Berita Terkini Nasional

Niat Jahat Suami di Tengerang Sebelum Bunuh Istri, Sudah Siapkan Bensin

Sulistiawan (40), seorang suami di Tangerang, disebut telah punya niat jahat sebelum menghabisi nyawa istrinya, yakni dengan menyiapkan bensin.

|
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Rektor UMT Ahmad Amarullah (kanan) beserta tim pendamping hukum menemui keluarga korban Suci Ratna Derawati di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Selasa (2/6/2024). Sulistiawan (40), seorang suami di Tangerang, disebut telah punya niat jahat sebelum menghabisi nyawa istrinya, yakni dengan menyiapkan bensin. 

Tribunlampung.co.id, Cipondoh - Sulistiawan (40), seorang suami di Tangerang, disebut telah punya niat jahat sebelum menghabisi nyawa istrinya, yakni dengan menyiapkan bensin di tumpukan kayu di samping rumah.

Adapun kejadian suami bakar istri tersebut terjadi tepatnya di Jalan Irigasi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Pelaku yang diketahui bernama Sulistiawan (40) tega membakar istrinya, Suci Ratna Derawati (21), secara hidup-hidup, pada Minggu 30 Juni 2024, sekira pukul 21.30 WIB.

Ketua RT 05 Kelurahan Kenanga, Romli mengatakan, Sulistiawan telah menyiapkan bensin sebelum membakar istrinya 

"Kalau menurut informasinya bensin sudah dibeli duluan sebelumnya."

"Saya enggak tahu itu pembunuhan berencana atau gimana ya, tergantung nanti penyidik," kata dia kepada wartawan, Senin (1/7/2024).

Romli menuturkan, bensin tersebut disembunyikan Romli di sebuah tumpukan balok kayu, tak jauh dari lokasi kejadian.

"Bensinnya ditaruh di situ (tumpukan balok kayu)."

"Warga enggak tahu itu buat apa, mungkin buat bensin motor kan kita enggak tahu," katanya.

Saat cekcok dengan istrinya, Sulistiawan langsung mengambil bensin tersebut dan menyiramkannya ke kepala hingga tubuh istrinya, lalu menyulutnya dengan korek api.

"Tiba-tiba disamperin suaminya, berantem, di sini juga ada saksinya empat orang."

"Nggak lama suaminya megang bensin, langsung disiram ke tubuh istrinya, terus kebakar," ungkap Romli.

Di samping itu, malam sebelum peristiwa terjadi, Romli mengatakan Suci tengah berada di tempat fotocopy untuk mengurusi suatu berkas.

Dari situ, Sulistiawan merasa geram karena Suci tak kunjung pulang.

Sementara kata Romli, Sulistiawan kala itu baru saja pulang dari tempat kerjanya di Kawasan BSD Tangerang Selatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved