Berita Terkini Nasional
Gelagat Kebohongan Pegi Dalam Kasus Vina Cirebon Dibongkar Polda Jabar
Gelagat kebohongan Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, dibongkar tim kuasa hukum Polda Jabar.
Tribunlampung.co.id, Bandung - Gelagat kebohongan Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, dibongkar tim kuasa hukum Polda Jabar.
Momen tersebut terjadi saat sidang lanjutan praperadilan Pegi Setiawan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (4/7/2024).
Diketahui, Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky yang terjadi pada 8 tahun silam. Disebut sebagai buronan selama 8 tahun, akhirnya Pegi ditangkap jajaran kepolisian pada Selasa (21/5/2024) pukul 18.28 WIB. Jajaran Polda Jabar menangkap Pegi di Bandung tanpa perlawanan.
Sedianya, sidang praperadilan Pegi Setiawan dijadwalkan digelar Senin (24/6/2024) di Pengadilan Negeri Bandung. Namun, hakim pun terpaksa menunda hingga Senin (1/7/2024), lantaran pihak termohon dalam hal ini Polda Jabar mangkir.
Kuasa hukum Polda Jabar menyatakan bahwa Pegi Setiawan menunjukkan kecenderungan untuk berbohong dan bersikap manipulatif.
Hasil ini diperoleh setelah tim penyidik melakukan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan beberapa waktu yang lalu.
Satu di antara kuasa hukum Polda Jabar menjelaskan bahwa pemeriksaan psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan dilakukan untuk mendapatkan profil psikologis tersangka.
Pemeriksaan ini meliputi aspek intelejensi, kepribadian, status mental, serta evaluasi kredibilitas tersangka.
Selama pemeriksaan, Pegi Setiawan menunjukkan kesadaran normal, tetapi penampilannya tampak lusuh dan kurang merawat diri.
Ia terlihat lelah, kurus, dan memiliki tato bintang di lengan kanannya. Pegi sering memegang tangan dan menggaruk kepala, cenderung menghindari kontak mata, dan tampak gelisah.
Saat menjawab pertanyaan, Pegi sering membutuhkan waktu lama, seringkali menjawab tidak tahu dan berbicara terbata-bata.
Kuasa hukum Polda Jabar mengungkap bahwa Pegi memiliki kecenderungan untuk berbohong dan bersikap manipulatif.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif," kata salah satu kuasa hukum, dilansir dari Kompas.com, Selasa.
Menurut dia, ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya saat ditanya peristiwa yang sama.
Kemudian, saat ditanya mengenai peristiwa Cirebon 2016, Pegi menjawab tidak tahu.
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.