Berita Lampung
Pengelola Pantai Setigi Heni Lamsel Santuni Wisatawan Tewas Tersengat Listrik
Pengelola Pantai Setigi Heni, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, memfasilitasi keluarga wisatawan yang tersengat listrik sejak kedatangannya
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pengelola Pantai Setigi Heni, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, memfasilitasi keluarga wisatawan yang tersengat listrik sejak kedatangannya ke Lampung Selatan hingga membawa jenazah pulang ke Palembang.
Peristiwa wisatawan tersengat listrik terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 17.50 WIB.
Korban tewas ialah A Jalil Ishlahudin (28), warga Jalan P Antasari, Terusan Abadi Nomor 222, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Korban meregang nyawa setelah tersengat aliran listrik lampu hias kamar ganti.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, saat itu korban bersama rombongan hendak berganti pakaian sehabis berenang di pantai.
Korban yang menuju kamar ganti diduga menyentuh lampu jalar penghias anak tangga. Korban sempat mendapat pertolongan, dengan cara ditarik dari area beraliran listrik.
Korban yang sudah tak sadarkan diri langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Pengelola Pantai Setigi Heni M Nur melalui tim Disparbud telah mengonfirmasi pihaknya dengan keluarga korban.
Pengelola pantai telah membuat perjanjian di atas kertas dan materai siap memfasilitasi kedatangan dan kepulangan keluarga dan jenazah korban ke Palembang.
"Pengelola memfasilitasi mulai dari pengurusan di rumah sakit, penginapan pihak keluarga korban, pemakaman, dan yasinan hingga 40 hari," kata Kurnia, Senin (8/7)
Pengelola pantai juga memberikan uang santunan kepada keluarga korban.
Jenazah A Jalil Ishlahudin sudah dibawa pulang ke Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (7/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, Reni Indriyani, saat dikonfirmasi, Senin (8/7).
Ia mengatakan jenazah sudah dibawa pihak keluarga pulang ke Palembang. "Jenazah dibawa pulang oleh keluarga dan persetujuan kepolisan pada Minggu (7/7) pukul 10 pagi," tuturnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )
PWNU Lampung: Terbentuknya Kementerian Haji dan Umrah Tak Kurangi Fungsi Kemenag |
![]() |
---|
Perketat Pengelolaan, Marindo Cek Kendaraan Dinas Pemprov Lampung |
![]() |
---|
Portal Fingerprint di Bandar Lampung Jadi Inovasi bagi Kelurahan Lainnya |
![]() |
---|
Polwan Lampung Rayakan HUT ke-77 dengan Bakti Kesehatan |
![]() |
---|
Wakapolda Lampung Terpilih Jadi Ketua IKA SD Teladan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.