Pemkot Bandar Lampung

Kurangi Penumpukan, Pemkot Bandar Lampung Gencarkan 3 Upaya Reduksi Sampah

Hal itu dikatakan Kepala DLH Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna saat dikonfirmasi Tribun Lampung.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Petugas DLH Bandar Lampung. Kurangi penumpukan, Pemkot Bandar Lampung gencarkan tiga upaya reduksi sampah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki sejumlah upaya dalam mereduksi sampah.

Hal itu dikatakan Kepala DLH Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna saat dikonfirmasi Tribun Lampung.

"Dalam mereduksi sampah di Bandar Lampung, DLH memiliki sejumlah upaya," kaya Husna, Jumat (12/7/2024).

Pasalnya Husna menyebut, dalam sehari Bandar Lampung dapat menghasilkan 800 ton sampah.

"Oleh karena itu, guna mengurangi volume sampah, kita lakukan sejumlah upaya," tuturnya.

"Yang pertama, kita punya namanya bank sampah," bebernya.

Bank sampah ini, ungkap Husna, bertujuan agar sampah sebelum dibuang ke TPA Bakung, yang masih bisa dimanfaatkan maka akan kembali diolah.

"Saat ini sudah banyak bank sampah di Bandar Lampung, ada yang memang binaan kita, ada juga mereka yang mandiri," tuturnya.

Tak hanya bank sampah, Husna juga menyebut, pihaknya kerapa memperkenalkan pemanfaatan magot ke masyarakat Kota Tapis Berseri.

"Penggunaan mogot ini dapat juga mengurai sampah. Selain itu magot juga bisa jadi pakan burung atau ikan," jelasnya.

Selain itu, Husna menyebut, guna mengurangi sampah di Bandar Lampung, pihaknya melibatkan ibu-ibu PKK di tingkat kelurahan dalam pengolahan sampah.

"Dari program-program itu kami bisa mereduksi sekitar 30 hingga 80 ton sampah per harinya," pungkanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved