Fuji Ogah Damai dengan Eks Manajer, Tegas Ingin Penjarakan Batara

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Fujianti Utami atau Fuji memastikan ia tak akan berdamai dengan mantan manajer yang menggelapkan uangnya hingga Rp 1,3 miliar.

Secara tegas Fuji tetap ingin melanjutkan perkara penggelapan uang tersebut hingga vonis pengadilan.

Diketahui, eks manajer Fuji, Batara Ageng, kini telah tertangkap dan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan uang senilai Rp 1,3 miliar.

Fuji buka suara lantaran motif Batara Ageng menggelapan uangnya, karena merasa gaji yang diberikannya kurang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, gaji bulanan Batara Ageng Rp 500 ribu per bulan.

Adik Fadly Faisal ini pun memberikan penjelasan mengenai gaji yang dinilai kecil tersebut.

"(Gaji bulanan) Transport ya mas."

"Kita udah ada kesepakatan berdua, kalau kita dapet kerja sama, dia akan dapat 5-10 persen dari berapapun yang aku dapet," kata Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat.

Atas perbuatan eks manajernya itu, Fuji tegaskan tak membuka pintu damai untuk Batara Ageng.

"Klien kami menyampaikan kepada penyidik bahwa case ini akan dilanjutkan sampai pengadilan," ujar Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fuji.

"Aku mau keadilan buat aku, yang jelas aku pengen hati aku tenang, lega, pengen keadilan aja sih," timpal Fuji.

Eks Manajer Gelapkan Dana dalam Waktu Setahun

Batara Ageng gelapkan uang Fuji Rp 1,3 miliar dalam kurun waktu Desember 2021 hingga Desember 2022.

Dengan begitu tidak butuh waktu lama bagi Batara Ageng untuk menikmati uang miliaran milik Fuji.

Perbuatan Batara Ageng dipicu gaji yang diterimanya dari Fuji sangat kecil yakni Rp 500 ribu tiap bulan.