Polresta Bandar Lampung Ajak Pengendara Tertib Berlalu Lintas

"Karena banyak pengendara lainnya belum cukup umur dan termasuk ojol juga SIMnya mati," terangnya.

Dirinya mengaku mengetahui kegiatan operasi tersebut akan tetapi tidak dengan waktu pelaksanaannya.

"Kalau surat lengkap SIM hidup, berkendara lebih tenang, saya tidak khawatir terkena razia. Karena kita tidak tahu kapan disetop polisi," kata Aji. 

"Kalau saya lengkap makanya percaya diri, tapi akhirnya dapat helem gratis dan terima kasih pak polisi," terusnya.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ridho Rafika mengatakan, pihaknya sampai dengan hari ini mencatat ada 413 surat konfirmasi terkirim kepada pelanggar. 

"Dari 413 surat tersebut dari hari pertama operasi patuh Krakatau 2024 dimulai 15 Juli 2024 ada 303 orang," kata Kompol Ridho Rafika. 

Pada hari kedua 16 Juli 2024 (60), hari ketiga 17 Juli 2024 (50). 

Sementara itu tilang ETLE total ada 42 pelanggar, pada hari pertama kosong, hari kedua (8) dan hari ketiga kemarin (34). 

Kemudian teguran tertulis totalnya ada 179 orang, hari pertama (62), hari kedua (56), hari ketiga (61). 

Lalu tercapture kamera totalnya ada 793 pelanggar, hari pertama (383), hari kedua (162) dan hari ketiga (248). 

"Kami mengimbau kepada pengendali agar patuh dan taat dalam berlalu lintas untuk keselamatan sendiri," pungkas Kompol Ridho Rafika.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)