Lampung

Kakanwil Kemenag Lampung Dorong Seluruh Satker Madrasah Menjadi Wilayah Bebas Korupsi

Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo dorong seluruh satuan kerja (satker) madrasah menjadi wilayah bebas korupsi.

Kakanwil Kemenag Lampung Dorong Seluruh Satker Madrasah Menjadi Wilayah Bebas Korupsi - Puji-rhaarjo123.jpg
Istimewa
Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo dorong seluruh satuan kerja (satker) madrasah menjadi wilayah bebas korupsi.
Kakanwil Kemenag Lampung Dorong Seluruh Satker Madrasah Menjadi Wilayah Bebas Korupsi - Puji-raharjo543.jpg
Istimewa
Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo dorong seluruh satuan kerja (satker) madrasah menjadi wilayah bebas korupsi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung Wujud dukungan terhadap Program Optimalisasi Pembangunan Zona Integritas pada satuan pendidikan madrasah di Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag Lampung melalui Bidang Pendidikan Madrasah melakukan Pendampingan Pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi pada Madrasah.

Dilaksanakan secara serentak di 8 Provinsi  se-Indonesia salah satunya Provinsi Lampung dilaksanakan di  MTs Negeri 2 Bandar Lampung, Kamis (25/7/2024).

“Saya berharap semua yang hadir serius, sungguh- sungguh dalam membangun, menyusun langkah-langkah   menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), untuk pembagunan zona integritas,” papar Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo.

“Sebagai ASN Kementerian agama mempunyai lima budaya kerja salah satunya yaitu Integritas," ucapnya.

"Oleh karena itu Bapak Ibu sekalian hari ini kita akan diberi bimbingan akan didampingi dalam rangka pembangunan zona integritas di lingkungan masing-masing dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas  dari korupsi,” tambahnya.

Kakanwil menjelaskan enam area pembahasan yang mesti dipenuhi dan  dilaksanakan oleh semua.

“Enam area peubahan tersebut menunjukkan komitmen kita terhadap kinerja yang akuntabel. Baik dari sisi manajemen perubahan tata laksana, kemudian penataan sistem manajemen SDM, pengawasan pelayanan dan pelayanan publik," ujar Puji.

"Saya minta semua kepala madrasah dan tim yang ada di madrasah bisa melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Kuncinya adalah bagaimana keterlibatan dalam mengimplementasikan manajemen perubahan yang sekarang dikenal sebagai Continuous Improvement.

Yaitu bagaimana melakukan perbaikan terus-menerus. "Artinya mulai dari kepala madrasah, tata usaha, guru pendidikan, dan aktivitas dari semua madrasah bahu-membahu bersama-sama," kata dia. 

“Saya minta kepada 25 madrasah yang menjadi pilot project ini jadi barometer, jadi indikator bahwa di Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sedang ada perubahan," sambungnya.

"25 madrasah ini  harus terus dikawal hingga apa yang menjadi harapan kita bersama yaitu mewujudkan Madrasah Menjadi Wilayah Bebas Korupsi akan  terwujud”, tutup Kakanwil.

Sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Ahmad Rifai melaporkan, kegiatan pendampingan pembangunan hari ini dilaksanakan sesuai program.

Diikuti 50 Peserta terdiri kepala madrasah sebagai penanggung jawab kegiatan di masing-masing  madrasah, dan  25 operator ZI dari satker Madrasah  (MI, MTs dan MA) yang menjadi pilot project PMP ZI.

"Kegiatan dilaksanakan selama satu hari di MTs.N 2 Bandar Lampung yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas tata laksana dan kelas sumber daya manusia dengan Fasilitator Muhammad Su'bi, Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi Bagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi dan Pelaporan Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI dan Kristanto S.Kom, Analis Kebijakan Ahli Muda,” tutupnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved