Berita Lampung

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Angkut 13,7 Juta Ton Barang hingga Juni 2024

PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat telah mengangkut 13.757.590,592 ton barang pada semester I tahun 2024.

|
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi KAI Tanjungkarang
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Angkut 13,7 Juta Ton Barang hingga Juni 2024. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat telah mengangkut 13.757.590,592 ton barang pada semester I tahun 2024 atau dari Januari hingga Juni 2024.

Angka tersebut meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama yaitu sebanyak 12.307.410 ton. 

Peningkatan juga terjadi pada angkutan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang. 

Pada tahun 2024 semester I, KAI Divre IV Tanjungkarang telah berhasil mengantarkan penumpang sebanyak 532.177 atau naik 19,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 sebanyak 443.821 penumpang. 

“Terdapat peningkatan sebanyak 88.356 penumpang selama semester I di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama," kata Plt Executive Vice President KAI Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, Jumat (26/7/2024).

"Hal tersebut menunjukan adanya permintaan masyarakat yang tinggi akan layanan kereta api di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang,” ungkapnya.

Ramdany juga menjelaskan, saat ini komoditi barang yang diangkut KAI Divre IV Tanjungkarang antara lain batu bara, semen pallet, semen curah, BBM, dan bahan baku kertas.

“Batu bara masih mendominasi angkutan barang dengan kereta api di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang," bebernya.

"Hal tersebut dikarenakan kebutuhan pasokan batu bara untuk Pulau Jawa dan Bali masih sangat tinggi, mengingat pembangkit listrik di sana kebanyakan masih menggunakan bahan bakar utama batu bara,” jelasnya.

Ramdany juga menegaskan, peningkatan angkutan terjadi dikarenakan komitmen jajarannya untuk tetap fokus terhadap kelancaran perjalanan kereta api baik angkutan barang maupun penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang. 

“Keselamatan perjalanan kereta api merupakan kunci dan hal paling utama yang harus kami jaga. Upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api, KAI Divre IV Tanjungkarang lakukan dengan terus menjaga agar sarana dan prasarana kereta api tetap andal dengan rutin melakukan perawatan, pengecekan dan perbaikan secara berkala. Selain itu, dari segi SDM kami juga rutin memberikan pelatihan-pelatihan untuk menambah pengetahuan serta skill khusus sesuai bidang pekerjaan,” tegasnya.

Selain menjaga keselamatan perjalanan kereta api, ia juga menjelaskan peningkatan angkutan juga disebabkan atas beragam inovasi yang dilakukan KAI Divre IV Tanjungkarang. 

“Kami melakukan beragam inovasi dengan tetap menjalin kolaborasi bersama stakeholder baik pemerintah maupun swasta sebagai upaya peningkatan layanan perkeretaapian di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang," terangnya.

"Kami mengupayakan penambahan kereta pada rangkaian KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas pada momen-momen tertentu seperti libur panjang Natal dan Tahun Baru serta Lebaran. Hal tersebut tentunya menjadi tambahan kinerja atas capaian volume angkutan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang,” tambahnya.

Ramdany juga menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan layanan dan efisiensi guna memberikan manfaat yang besar dalam mendukung mobilitas angkutan barang dan penumpang di wilayah KAI Divre IV Tanjungkarang.

 Ia menjelaskan, hal tersebut juga sebagai dukungan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dari sisi logistik di Pulau Sumatera bagian selatan. 

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved