Pencarian Nelayan yang Hilang Tenggelam di Bakauheni Akan Dilanjutkan Besok

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pencarian hari pertama terhadap nelayan yang hilang tenggelam di Bakauheni, Lampung Selatan, masih nihil. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian besok pagi.

"Pencarian dihentikan sementara, pukul 5 sore tadi. Karena mempertimbangkan cuaca di lokasi. Operasi pencarian dimulai pukul setengah 10 pagi tadi," kata Kepala pos SAR Bakauheni, Lampung Selatan, Rezie Kuswara.

"Pada pukul setengah 1 siang tadi, operasi pencarian diberhentikan sementara. Lalu, pada pukul setengah 2 siang tadi operasi pencarian dilanjutkan kembali," sambungnya.

Ia menyebut jarak antara pos muara piluk dan korban dikabarkan tenggelam sekitar 2-3 mil.

Pihaknya akan melanjutkan operasi pencarian hari kedua nelayan yang tenggelam di Bakauheni, Lampung Selatan tersebut.

"Besok pencarian dilanjutkan pukul 8 pagi. Kami masih difokuskan di lokasi korban dikabarkan tenggelam. Karena pergerekan korban mungkin tidak jauh dari lokasi," katanya.

"Operasi pencarian masih difokuskan di perairan antara Pulau Panjurit dan Pulau Rimau Balak. Jarak 2 mil dari lokasi," sambungnya.

Ia pun meceritakan kronologi tenggelamnya nelayan di Bakauheni.

"Senin (29/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu saksi sedang menjemput penumpang dari Pulau Panjurit. Lalu, pada saat saksi kembali, saksi melihat dan menemukan perahu nelayan katir jenis pancing rawai mengapung tanpa awak pukul 07.15 WIB," katanya.

Lalu, saksi menarik perahu tersebut dan dibawa ke Pos Polairud Bakauheni.

Kemudian, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Isnan (anggota Polairud Polda Lampung).

Informasi ini diteruskan kepada Koorpos Bakauheni.

Aksi yang dilakukan kansar Lampung berkoordinasi dengan Pos SAR Bakauheni.

Pos SAR Bakauheni berkoordinasi dengan pelapor dan unsur terkait.

Kansar Lampung memberangkat Satu Tim Rescue Pos SAR Bakauheni pada pukul 09.55 WIB.