Nelayan Tenggelam di Lampung Selatan
Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Rimau Balak Lampung Selatan Nihil, Basarnas Panggil Keluarga
Basarnas panggil istri nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak Bakauheni dan jelaskan prosedural pencarian maksimal 7 hari
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan-Basarnas panggil istri Ibnu Hakim nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (3/8/2024).
Hal itu dilakukan, tim SAR Bakauheni Lampung Selatan untuk menjelaskan kepada pihak keluarga Ibnu Hakim nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni terkait prosedural operasi pencarian.
Menurut informasi, Ibnu Hakim (71) nelayan warga Dusun Kramat, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Senin (29/7/2024).
Nelayan tersebut dikabarkan tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan, sekitar pukul 07.00 WIB.
Sampai saat ini, operasi pencarian Ibnu Hakim nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan memasuki hari ke-6.
Namun hingga saa ini, belum ada tanda-tanda nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak, Bakauheni, Lampung Selatan, ditemukan atau masih nihil.
Kepala Pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara mengatakan operasi pencarian hari ke-6 nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak, masih nihil.
"Operasi pencarian hari ke-6 ini masih nihil. Kita mulai operasi pukul 8 pagi dan menutup operasi pencarian sementara sekitar pukul 5 sore tadi. Mempertimbangkan kondisi cuaca dan keselamatan personel," kata Rezie, Sabtu (3/8/2024).
Lebih lanjut, Ia menyebut hari ini pihaknya melanjutkan pencarian terhadap nelayan yang diduga tenggelam di Perairan Rimau Balak dengan memperluas area pencarian.
"Operasi pencarian hari ini dimulai pukul 8 pagi tadi. Fokus pencarian masih sama dimana korban dikabarkan tenggelam. Dan mungkin hari ini, melihat kondisi cuaca kita akan memperluas area pencarian," ujarnya.
"Area pencarian sudah kita perluas hingga 25 mil," sambungnya.
Ia menyebut dirinya juga sudah memanggil pihak keluarga nelayan yang diduga tenggelam di perairan Rimau Balak.
"Ibu kami panggil ke sini. Tujuannya untuk menjelaskan kepada ibu, bagaimana prosedur operasi pencarian," ujar Rezie.
"Dimana 3 hari evaluasi. 4 hari pencarian. Besok merupakan operasi pencarian terakhir. Tapi tidak berarti pencarian kita hentikan. Operasi pencariannya saja yang diberhentikan," sambungnya.
Maka dari itu, pihaknya juga akan memantau informasi dari berbagai pihak, terkait kondisi atau keberadaan korban.
Pencarian Nelayan yang Hilang Tenggelam di Bakauheni Akan Dilanjutkan Besok |
![]() |
---|
3 Jam Lebih Pencarian, Nelayan Tenggelam di Lampung Selatan Belum Juga Ditemukan |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Temukan Perahu Terbalik Diduga Milik Nelayan Tenggelam di Perairan Rimau Balak |
![]() |
---|
Pos SAR Bakauheni Masih Lakukan Pencarian Nelayan Diduga Tenggelam di Perairan Rimau Balak |
![]() |
---|
Nelayan Tenggelam di Perairan Rimau Balak, Saksi Temukan Perahu Mengapung Tanpa Awak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.