Lampung
MIN Pertama di Lampung Tengah Resmi Di-launching, Akhir Penantian Selama 25 Tahun
Setelah penantian panjang selama 25 tahun, Kabupaten Lampung Tengah akhirnya meresmikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Setelah penantian panjang selama 25 tahun, Kabupaten Lampung Tengah akhirnya meresmikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo me-launching MIN pertama di Lampung Tengah, Selasa (30/7/2024).
Peresmian ini diyakini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Puji Raharjo mengatakan, kegiatan launching MIN 1 hari ini adalah akhir penantian panjang Kabupaten Lampung Tengah yang selama 25 tahun ini menunggu untuk memiliki Madrasah Ibtidaiyah.
Terletak di samping Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Sugih, yang dikenal sebagai KUA revitalisasi terbaik se-Indonesia.
Hal ini memunculkan harapan bahwa MIN 1 akan mengikuti jejak tersebut dan menjadi madrasah unggulan di Indonesia.
Pendirian MIN 1 ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu pendidikan agama di seluruh negeri.
“Madrasah saat ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua untuk pendidikan anak-anak mereka, terlihat dari tingginya angka pendaftaran yang membuat banyak madrasah mengalami kelebihan kapasitas,” kata Puji Raharjo.
“Madrasah tidak hanya memberikan pendidikan agama yang kuat tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di era modern. Keberhasilan ini terbukti dengan banyaknya lulusan madrasah yang diterima di perguruan tinggi ternama,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh tenaga pendidikan dan kependidikan di MIN 1 Lampung Tengah untuk bersama-sama berjuang meningkatkan kualitas pembelajaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai moral yang kuat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah Maryan Hasan dalam laporannya mengatakan butuh waktu 25 tahun sampai dengan lahirnya Madrasah Ibtidaiyah ini.
Ia mengaku semua ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan jajaran Kementerian Agama.
Maryan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada bupati dan semua pihak yang telah membantu merealisasikan kehadiran MIN 1 ini.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah yang diwakili oleh sekretaris daerah menyatakan harapannya agar MIN 1 Lampung Tengah dapat menjadi pusat pendidikan berkualitas yang mencetak generasi muda berprestasi.
Warga Bumi Waras Antusias Ikuti Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
DPD KNPI Lampung Bakal Gelar Harlah KNPI ke-52 pada 27 Juli Mendatang |
![]() |
---|
Baby Zoo Taman Safari Bogor Solusi Jitu Cegah Anak Lupa Pelajaran Saat Liburan Sekolah |
![]() |
---|
Layanan Rawat Inap dan IGD RSUD Abdul Moloek Tetap Buka 24 Jam Saat Libur dan Cuti Idul Adha |
![]() |
---|
Pebasket Muda Binaan Cozy Academy Lampung Candy Yapviero Masuk Tim Nasional U 21 dan U 23 Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.