Berita Lampung

Remaja Lampung Dipanggil Ikut Seleknas Garuda Muda U-17, Bozzan Pernah Trial dengan 2 Pelatih Eropa

Remaja asal Lampung, Al Bozzan Pavlicenko dipanggil oleh PSSI untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) Timnas U-17.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
IKUT SELEKNAS - Remaja asal Lampung, Al Bozzan Pavlicenko mewakili Akademi Garuda Lampung City dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi nasional Timnas Indonesia U-17 guna persiapan laga AFC U-17 Asian Cup 2025 Qualifiers, Sabtu (4/8). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Remaja asal Lampung, Al Bozzan Pavlicenko asal Akademi Garuda Lampung City dipanggil oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengikuti seleksi nasional (seleknas) Timnas U-17.

Pelajar SMA Negeri 9 Bandar Lampung itu dipanggil untuk seleksi guna persiapan jelang AFC U-17 Asian Cup 2025 Qualifiers.

Remaja dengan tinggi badan 172 cm tersebut mengatakan, dirinya bersyukur karena PSSI telah memanggilnya untuk mengikuti seleknas.

Menurutnya ia mendapatkan undangan PSSI pada 1 Agustus 2024. Surat undangannya dengan nomor 3550/PGD/405 /VIII-2024 yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi.

"Surat tersebut berisi undangan untuk mengikuti Seleknas 5-11 Agustus 2024 di Jakarta," kata Al Bozzan Pavlicenko saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (4/8/2024), di Bandar Lampung.

Ia mengatakan, sebelum mengikuti selekna tersebut, dirinya sudah melakukan persiapan secara matang.

Bahkan ia sempat mengikuti trial bersama tim pelatih Atletico Madrid dan Borussia Moenchenglacbach.

"Iya saya bersama remaja berbakat lainnya se-Asia pada Juni kemarin, dilatih tim pelatih Borussia Moenchenglacbach. Jumlahnya ada 50 peserta. Lalu dilanjutkan pada bulan Juli kemarin, saya dilatih tim pelatih dari Atletico Madrid yang datang ke Jakarta. Pesertanya ada 70 anak," ujarnya.

Bozzan mengatakan, dengan pengalamannya dilatih dua pelatih klub sepakbola Eropa, dirinya mengaku bisa masuk Timnas U-17.

"Saya berharap dengan kemampuan saya bisa mengharumkan nama Indonesia pada AFC U-17 mendatang," imbuh remaja pria yang mengidolakan Cristiano Ronaldo tersebut.

Selain itu juga, remaja kelahiran tahun 2008 ini juga telah mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari.

Bahkan ia mengatakan, rutin latihan pagi dan sore setiap harinya.

Kemudian tiap malam ditambah ngegym untuk membentuk fisik agar performanya tetap prima.

"Saya juga tidak boleh makan pedas dan tidak minum es. Lalu tidur juga cukup, selalu delapan jam setiap harinya," tambahnya.

Buah hati pasangan pelatih sepakbola, Sapran Oktari AIFO-P dan Wiwik Juwita yang merupakan Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Provinsi Lampung ini berharap bisa masuk skuad Garuda Muda.

"Untuk masyarakat Lampung mohon bantu doakan saya," tutur warga Sidoharjo, Natar, Lampung Selatan.

Cowok yang berada di posisi winger kanan untuk asis dan crossing ini juga mengaku telah mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tuanya untuk berkarier di dunia sepakbola.

"Alhamdulillah orang tua mendukung sekali," imbuhnya.

Dan selama menjadi pemain di Garuda Lampung City, ia mengatakan, telah membawa timnya meraih juara pertama pada kompetisi Ricky Nelson beberapa waktu lalu.

Padahal saat itu pesertanya ada dari luar negeri, seperti Brazil, Malaysia, dan negara-negara lainnya.

"Saya juga pernah bermain untuk U-16 Rans Nusantara dan pernah sebagai kaptennya," ucapnya.

Sementara itu, ayah Bozzan, Sapran Oktari mengatakan, dirinya mendukung perjuangan anaknya tersebut.

"Semoga putra kami bisa melanjutkan langkahnya untuk bisa menjadi pemain nasional kedepannya," tutur pria yang akrab disapa Oki ini.

Ia bercerita, Bozzan sudah suka main sepakbola sejak kecil berumur 3 tahun.

Makanya seluruh keluarga besarnya saat ini sangat mendukung dan hanya bisa mendoakan agar buah hatinya bisa masuk skuad Garuda Muda untuk membela timnas pada AFC U-17.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Linda Krisnawati mengatakan, sivitas akademika SMAN 9 Bandar Lampung sangat mendukung dan mendoakan agar Bozzan bisa masuk timnas Indonesia U-17.

"Kami mendukung prestasi anak didik kami yang membanggakan sekolah," ujar Linda.

Menurutnya, pihak sekolah memberikan dispensasi kepada Bozzan, dengan harapan ia bisa maksimal dalam mengikuti Seleknas.

Linda mengatakan, anak didiknya itu merupakan sosok yang baik dan penurut.

"Kami pastinya bangga punya siswa yang dipanggil seleknas untuk persiapan Timnas Indonesia U-17 pada event AFC mendatang," pungkasnya. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved