BPBD dan Dinas Pertanian Segera Cek Persawahan Alami Kekeringan

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian Mesuji segera mengecek persawahan yang alami kekeringan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Mesuji Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024).

"Hari ini kami bersama Dinas Pertanian Mesuji mulai melakukan pengecekan persawahan yang alami kekeringan," ujarnya.

Menurutnya pengecekan persawahan yang terdampak kekeringan itu telah diagendakan sejak minggu lalu.

Dikatakan Maulana pada hari ini pihaknya bersama Dinas Pertanian Mesuji segera melakukan pengecekan persawahan yang alami kekeringan di Kecamatan Mesuji.

Selanjutnya pada Rabu, 7 Agustus 2024 pengecekan persawahan dilakukan di Kecamatan Simpang Pematang.

Sedangkan pada Kamis, 8 Agustus 2024 pengecekan persawahan dilakukan di Kecamatan Mesuji Timur dan Rawajitu Utara.

Diberitakan sebelumnya, persawahan yang berada di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji mengalami kekeringan.

Akibatnya, beberapa persawahan di desa tersebut terancam gagal panen, Senin (5/8/2024).

Salah satu petani setempat bernama Agus mengaku jika sawahnya terancam gagal panen akibat dampak kekeringan.

"Ini sawahku ada yang kena dampak kekeringan dan terancam gagal panen," ujarnya.

Agus menyebut sawahnya miliknya yang terancam gagal panen ada seluas 2 hektare.

Dikatakan Agus sulitnya sumber air dan minimnya hujan di Kabupaten Mesuji jadi penyebab sawahnya almi kekeringan.

Bahkan kata dia, bukan hanya sawah miliknya saja yang terdampak kekeringan.

Sawah milik petani lainnya juga bakal terdampak gagal panen jika hujan tidak kunjung datang.