Berita Lampung
Kecelakaan Maut di Jalinsum Kalianda, Pasutri Tewas Tertabrak Truk
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario warna hitam dan truk boks Mitsubishi Fuso nomor polisi BE 8465 AUD yang dikemudikan Waluyo.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 59-60 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Vario warna hitam dan truk boks Mitsubishi Fuso nomor polisi BE 8465 AUD yang dikemudikan Waluyo, warga Desa Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.
Akibatnya, dua pemotor yang sedang berboncengan tersebut meninggal dunia.
Korban bernama Haerudin (41) dan istrinya, Sunarti, warga Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala Agung membenarkan kecelakaan maut di Jalinsum tersebut.
Raden mengatakan, berdasar keterangan saksi, truk boks yang dikemudikan Waluyo melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sesampainya di lokasi, truk boks diduga mengambil lajut kanan jalan.
Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Haerudin dan istrinya.
Diduga, sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tabrakan tak terelakkan.
Akibat kecelakaan tersebut, pasutri tersebut meninggal dunia di lokasi.
Menurut saksi Herman, Haerudin hendak mengantarkan istrinya mengajar di SDN Bangunan Palas dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam yang masih baru.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalinsum Desa Tajimalela atau depan Rumah Makan Mbok Sita, motor korban tertabrak truk boks.
"Diduga mobil boks oleng ke kanan jalan, sehingga keduanya tertabrak," ujar Herman.
Jenazah kedua korban dievakuasi petugas Polres Lampung ke RSU Bob Bazar Kalianda.
Sementara truk tersebut diamankan polisi.
Diketahui, Haerudin adalah ASN yang sehari-hari bertugas sebagai pengawas sekolah atau fasilitator sekolah aktif.
Sementara istrinya adalah ASN guru yang mengajar di SDN 1 Bangunan, Desa Palas Bangunan.
Rencananya, jenazah keduanya dimakamkan di tempat berbeda.
Haerudin dimakamkan di TPU Desa Way Muli, sedangkan Sunarti di Desa Bangunan Palas.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Jalinbar Gadingrejo Pringsewu |
![]() |
---|
Polsek Terbanggi Besar Tangkap Residivis Seusai Rampas iPhone Pengendara Motor |
![]() |
---|
Klasika Lampung Kecam Polisi Sita Buku dari Peserta Demo |
![]() |
---|
Polisi Serahkan Motor Curian Milik Warga Bekasi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 21 September 2025, Hujan Hampir Merata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.