Berita Terkini Artis

Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar, JPU Banding?

Eks suami Irish Bella, Ammar Zoni, divonis bersalah dan harus menjalani hukuman 3 tahun penjara serta dikenakan denda Rp 1 miliar atas kasus narkoba.

TRIBUNNEWS.COM
Mantan suami Irish Bella, Ammar Zoni, divonis bersalah dan harus menjalani hukuman 3 tahun penjara serta dikenakan denda Rp 1 miliar atas kasus narkoba yang dialaminya. Vonis yang diterima Ammar Zoni tersebut diketahui setelah majelis hakim membacakan putusan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/8/2024). 

Selain itu, pihak Ammar  sebelumnya juga sudah mengajukan asesmen rehabilitasi.

Namun, Jon menuturkan bahwa pihak JPU tak segera melaksanakan hal tersebut.

"Mulai juga menengok keanehan kita dalam persidangan sudah mengajukan asesmen ke majelis hakim itu udah dikabulkan."

"Sampai dengan sekarang ya tidak dilaksanakan oleh JPU."

"Padahal itu kan ketetapan hakim harus dipatuhi, karena eksekutornya kan adalah jaksa," beber Jon.

Ammar Zoni Disebut Bantu Modali Pengedar Rp50 Juta untuk Bisnis Narkoba

Ammar Zoni disebut tidak hanya menjadi pengguna narkoba, namun diduga juga terlibat dalam bisnis barang haram tersebut.

Dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (2/7/2024), seorang saksi menyebut Ammar memodali pemasok narkoba bernama Akri senilai Rp50 juta.

Namun, Jon menyebut Ammar sudah membantah keterangan tersebut di persidangan.

“Itu keterangan Akri ya, tapi kan dibantah oleh Ammar, kalau seandainya keterangan Akri dibenarkan oleh Ammar berarti itu kualitas saksi kuat, tapi kalau dibantah pasti jadi pertimbangan lagi,” kata Jon.

Jon memastikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Ammar kemudian tidak ada indikasi untuk memodali bisnis narkoba.

Termasuk dalam dakwaaan di sidang perdananya yang dibacakan oleh JPU.

"Kalau di BAP yang kita lihat dan termasuk didakwaan sendiri dari JPU kita tidak melihat bahwa Ammar yang memodali," ujarnya.

Jon juga menganggap bahwa keterangan tersebut tak memiliki bukti yang kuat.

"Kan sekarang baru terungkap, tapi nilai pembuktian tidak kuat," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved