Berita Terkini Nasional

Dikawal Paspampres, Kaesang Muncul di Kantor DPP PSI di Jakarta

Kaesang Pangarep mendadak muncul di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024) sore.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mendadak muncul di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024) sore. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kaesang Pangarep mendadak muncul di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024) sore.

Kehadiran Ketua Umum PSI itu di kantornya menjadi jawaban atas isu Kaesang Pangarep 'menghilang', setelah ramainya kabar soal penggunaan jet pribadi untuk liburan ke luar negeri.

Pantauan Tribunnews.com pada pukul 15.22 WIB, satu unit mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi B 1566 ZZH berhenti tepat di depan pintu masuk kantor DPP PSI.

Pintu mobil tersebut pun terbuka, kemudian tampak putra kedua Presiden Jokowi itu turun dari mobil yang ditumpanginya tersebut.

Ia terlihat mengenakan kemeja berwarna biru tua. Ketum PSI itu dikawal oleh seorang anggota Paspampres.

Saat ditemui, Kaesang belum mau diwawancara. Ia menyebut, ada rapat yang harus dilakukannya bersama PSI terlebih dahulu.

"Rapat dulu, rapat dulu," ucap Kaesang, kepada Tribunnews.com, pada Rabu (4/9/2024).

Banyak Bisnis Kaesang Gulung Tikar

Gaya hidup mewah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi sorotan setelah menaiki jet pribadi ke Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, Erina Gudono.

Selain membuat dirinya dilaporkan ke KPK, kini bisnis milik Kaesang juga turut disorot.

Tribunnews melakukan penelusuran terhadap sejumlah bisnis milik Kaesang di Jakarta pada 31 Agustus - 2 September 2024.

Pertama, ada Mangkokku yang menjual berbagai macam rice bowl.

Kaesang mendirikan bisnis ini pada tahun 2019 bersama Chef Arnold, Randy Kartadinata, dan Gibran Rakabuming.

Namun beberapa gerai Mangkokku di Jakarta kini tampak sepi, seperti di Tanjung Duren dan Kemanggisan.

Kemudian bisnis kuliner Yang Ayam yang didirikan pada tahun 2019 juga mulai lesu.

Di gerai kawasan Tanjung Duren misalnya, hanya ada satu pembeli dalam kurun waktu satu jam.

Selanjutnya bisnis yang cukup terkenal yakni Sang Pisang pun sama.

Gerai di kawasan Menteng tampak sepi dari pembeli.

Selama lebih dari dua jam memantau di hari Sabtu (31/8/2024) dan Minggu (1/9/2024) tidak ada pembeli yang datang.

Kemudian, bisnis kuliner Markobar yang didirikan Gibran beberapa sudah tutup.

Di kawasan Cikini, gerai Markobar tutup permanen dan diganti gerai Sang Pisang.

Sementara di Pondok Bambu gerai Markobar tak lagi ditemukan.

Begitu juga dengan gerai di kawasan Kebon Jeruk juga tutup permanen sejak lama dan berganti menjadi kios.

Adapun Gibran menyerahkan bisnis Markobar kepada Kaesang setelah terjun ke dunia politik.

Kaesang Bakal Diperiksa KPK, Bobby Nasution Bereaksi: Memang Pejabat Publik?

Tak ingin tinggal diam, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bereaksi setelah ramai perbincangan mengenai wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan gratifikasi adik iparnya, Kaesang Pangarep.

Bobby Nasution tak setuju jika Kaesang Pangarep menelusuri dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Hal tersebut lantaran menurut Bobby, Kaesang Pangarep bukan lah seorang pejabat publik, sehingga tidak tepat apabila diproses KPK.

"Kaesang pejabat publik? Setahu saya Kaesang tidak pejabat publik," ujar Bobby saat ditanya wartawan di DPRD Kota Medan, Selasa (3/9/2024).

Diketahui, Kaesang sebelumnya diduga menerima gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi.

Hal itu bermula kala istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono memposting sebuah foto perjalanannya menuju Amerika Serikat.

Di media sosial pun ramai, lantaran diketahui unggahan Erina Gudono ini menunjukan bahwa ia dan suaminya, Kaesang Pangarep berangkat ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi.

Publik pun mempertanyakan posisi Kaesang yang merupakan putra Presiden Jokowi dengan penggunaan fasilitas tersebut hingga akhirnya ada dugaan gratifikasi.

Atas kasus ini, beberapa pihak mendorong KPK untuk menelusuri dugaan gratifikasi yang menyeret Kaesang Pangarep.

Bobby Nasution pun memberikan komentar terkait rencana KPK yang akan memanggil adik iparnya itu.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menjawab pertanyaan wartawan dengan singkat.

Penjelasan KPK

Sebelumnya, Ketua KPK Nawawi Pomolango menyampaikan klarifikasi soal pemanggilan Kaesang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

"(Klarifikasi Kaesang) lagi dijadwalkan oleh Direktorat LHKPN," kata Nawawi.

Nawawi juga menegaskan bahwa KPK dapat mengusut dugaan gratifikasi kepada Kaesang, meski Kaesang bukan penyelenggara negara.

Menurutnya, Kaesang adalah sanak saudara dari para penyelenggara negara, yaitu anak dari Presiden Joko Widodo, adik dari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, serta adik ipar Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Nawawi menjelaskan bahwa pemberian gratifikasi kepada keluarga atau kerabat penyelenggara negara dapat dikategorikan sebagai perdagangan pengaruh.

"Kita mengenal ada instrumen-instrumen hukum seperti trading influence (perdagangan pengaruh)."

"Apakah kemudahan-kemudahan yang diperoleh yang bersangkutan tidak terkait jabatan yang mungkin dimiliki oleh sanak kerabatnya," ujarnya.

Diketahui, dugaan gratifikasi jet pribadi ini bermula ketika istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah foto jendela sebuah pesawat saat mereka sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat.

Belakangan, diketahui bahwa pesawat yang ditumpangi Kaesang dan Erina merupakan jet pribadi, sehingga muncul dugaan bahwa jet pribadi tersebut adalah gratifikasi.

Bobby Nasution Diincari KPK?

Keluarga Presiden Jokowi saat ini sedang menuai sorotan akibat adanya dugaan gratifikasi.

Setelah Kaesang Pangarep yang diduga mendapat gratifikasi penggunaan jet pribadi, giliran menantu Jokowi yakni Bobby Nasution juga mendapat sorotan yang sama.

Beredar luas di media sosial, foto Bobby Nasution yang saat ini maju mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur di Pilgub Sumut 2024 menggunakan jet pribadi bersama sang istri.

Dengan adanya foto yang beredar tersebut, KPK pun turun tangan menelusuri adanya dugaan gratifikasi.

Langkah pertama yang ditempuh KPK yakni mengecek keaslian foto Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution menumpangi jet pribadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan merespons foto Bobby bersama istrinya, putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, yang beredar di media sosial.

“Telaah masih dilakukan dengan memastikan orisinalitas foto yang beredar,” ujar Pahala kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Pahala menyebut, apabila dari penelaahan foto itu asli, makan KPK bisa mengklarifikasi Bobby Nasution.

 Soalnya menantu Presiden Jokowi itu merupakan penyelenggara negara.

“Jika benar yang bersangkutan menggunakan pesawat jet seperti yang beredar, klarifikasi bakal dilakukan,” kata Pahala.

Adapun foto ini diunggah oleh akun X, @MurtadhaOne1 pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Salah satunya menunjukkan Bobby berjalan di apron dengan latar belakang sebuah pesawat pribadi yang terparkir di belakangnya.

Akun X, @MurtadhaOne1 menyebut Bobby Nasution dan keluarganya juga naik jet pribadi yang diduga milik pihak lain.

“Ini masuk gratifikasi atau bukan nih @KPK_RI?” tulisnya.

Akun tersebut kemudian menyebut foto diambil sekitar 18–20 Februari 2023 di Bandara Polonia yang sekarang sudah berganti nama.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved