Tarif Tol Terpeka Bakal Naik Lagi, Hutama Karya Segera Sosialisasikan Program 'Setuju'

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - PT Hutama Karya (HK) bakal menaikkan tarif tol Terpeka (Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung).

Sebelum menaikkan tarif tol secara kontinyu, manajemen HK lebih dulu akan mensosialisasikan program Setuju (selamat sampai tujuan) dihari pelanggan 2024.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro mengatakan, kenaikan tarif tol terpeka sejauh ini masih menunggu keputusan dari pemerintah.

"Pada hari pelanggan 2024 ini kami ingin akan menaikkan tarif tol Terpeka, kami masih menunggu keputusan dari pemerintah," kata Koentjoro, Jumat (6/9/2024).

Koentjoro memastikan sebelum menaikkan tarif tol Terpeka pihaknya lebih dulu akan melakukan mensosialisasikan program Setuju. 

"Sebelum menaikkan tarif tol Terpeka, manajemen melakukan sosialisasi program Setuju dan ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," kata Koentjoro. 

Dengan begitu, harapannya bagaimana jalan tol menjadi aman, nyaman ketika dilalui oleh pengendara. 

"Sudah dimulai dari tahun ketahun, evaluasi telah dilakukan oleh manajemen dan dijadikan pembelajaran ke depan dalam mewujudkan komitmen layanan kami kepada masyarakat," kata Koentjoro. 

Menurut Koentjoro, pihaknya kerap menerima masukan dari pelanggan serta diperlukan untuk meningkatkan jalan tol. 

Terkait kenaikan tarif jalan tol Terpeka, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah.

Sebab, menurut dia, pihaknya tidak bisa menaikan tarif tol karena sudah ada penetapan dari pemerintah. 

"Secepatnya segera keluar tarifnya (baru), karena kita sudah keluar dari pandemi covid," kata Koentjoro.

Guna mencegah gejolak di tengah masyarakat, pihaknya lebih dulu akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan program Setuju.

Dengan harapan masyarakat bisa memahami kenaikan tarif, lantaran hal tersebut merupakan salah satu instrumen agar administrasi bisa berjalan dengan baik. 

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan layanan pasca kenaikan tarif.