Pemilu

Caleg Demokrat Tak Terpilih Dapat Kompensasi

DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung memberikan kompensasi kepada calon anggota legislatif (caleg) yang tidak terpilih pada Pemilu 2024.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Suasana konsolidasi dan silaturahmi politik serta pembagian kompensasi caleg Partai Demokrat Lampung, Minggu (15/9/2024).  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung memberikan kompensasi kepada calon anggota legislatif (caleg) yang tidak terpilih pada Pemilu 2024.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Midi Iswanto mengatakan, pemberian kompensasi kepada caleg tak terpilih dilakukan berdasarkan peraturan organisasi.

Dia pun menyebut bahwa kompensasi itu ditujukan untuk menjaga dan mempererat soliditas kader Partai Demokrat.

"Setelah sebelumnya bersaing di Pileg, sekarang waktunya kita konsolidasi dan bersatu kembali,"  kata Midi Iswanto seusai acara konsolidasi dan silaturahmi politik serta pembagian kompensasi caleg DPRD Lampung, Minggu (15/9/2024). 

Midi mengatakan, pemberian kompensasi bagi caleg yang kurang beruntung tidak terpilih di Pemilu 2024 merupakan terobosan baru dari Partai Demokrat.

"Periode lalu mungkin ada keinginan untuk menggulirkan komitmen tersebut, tapi tidak berjalan," ujar Midi.

"Kali ini komitmen tersebut akan kita laksanakan memberikan kompensasi untuk caleg yang belum beruntung terpilih," tambahnya. 

Midi menjelaskan, uang kompensasi tersebut berasal dari potongan pendapatan anggota legislatif terpilih.

"Untuk besaran potongannya 10 persen dari pendapatan pokok dewan terpilih, tapi terkait cara menghitung dan mekanisme lainnya itu ada di bendahara DPD Bapak Yozi Rizal," jelas Midi. 

Midi melanjutkan, pembagian kompensasi ini dapat menimbulkan kegaduhan, melainkan menjadikan kader Demokrat semakin solid.

Pasalnya, pembagian tidak dilakukan langsung ke perorangan, melainkan mekanismenya nanti akan dikelola di DPC masing-masing kabupaten/kota.

"Jadi harapannya ini nanti berjalan dengan baik, untuk persiapan kita untuk menghadapi Pemilu 2029 mendatang," sambungnya. 

Brutal

Lebih lanjut, Midi menyebut Pemilu 2024 lalu berlangsung sangat brutal. 

Pasalnya, kata Midi, pada Pileg 2019 lalu margin eror perolehan suara mungkin hanya 20 persen, namun di Pileg 2024 bisa mencapai 70 persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved