Berita Lampung
Demokrat Lampung Beri Kompensasi Caleg Tak Terpilih Pemilu 2024
DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung memberikan kompensasi bagi Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih pada Pemilu 2024.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung memberikan kompensasi bagi Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih pada Pemilu 2024.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Midi Iswanto mengatakan, pemberian kompensasi terhadap Caleg tak terpilih tersebut dilakukan berdasarkan peraturan Organisasi (PO) yang ditetapkan oleh DPP Demokrat.
Dia menyebutkan, bahwa kompensasi itu ditujukan untuk menjaga dan mempererat soliditas kader Partai Demokrat.
"Setelah sebelumnya bersaing di pileg, sekarang waktunya kita konsolidasi dan bersatu kembali," kata Midi Iswanto seusai acara konsolidasi dan silaturahmi politik serta pembagian kompensasi Caleg DPRD Lampung, Minggu (15/9/2204).
Midi mengatakan, pemberian kompensasi bagi caleg yang kurang beruntung tidak terpilih di Pemilu 2024, merupakan terobosan baru dari Partai Demokrat.
"Periode lalu mungkin ada keinginan untuk menggulirkan komitmen tersebut, tapi tidak berjalan,"
"Kali ini komitmen tersebut akan kita laksanakan memberikan kompensasi untuk caleg yang belum beruntung terpilih," ujarnya.
Ia menjelaskan, uang kompensasi tersebut berasal dari potongan pendapatan anggota Legislatif terpilih.
"Untuk besaran potongannya 10 persen dari pendapatan pokok dewan terpilih, tapi terkait cara menghitung dan mekanisme lainnya itu ada di bendahara DPD Bapak Yozi Rizal," jelas Midi.
Midi melanjutkan, pembagian kompensasi ini dapat menimbulkan kegaduhan, melainkan menjadikan kader Demokrat semakin solid.
Pasalnya, pembagian tidak dilakukan langsung ke perorangan, melainkan mekanismenya nanti akan dikelola di DPC masing-masing kabupaten/kota.
"Jadi harapannya ini nanti berjalan dengan baik, untuk persiapan kita untuk menghadapi Pemilu 2029 mendatang," sambungnya.
Lebih lanjut, Midi mengatakan bahwa pemilu 2024 lalu merupakan pemilu yang sangat brutal.
Pasalnya, kata Midi, pada pileg 2019 lalu margin eror perolehan suara mungkin hanya 20 persen, namun di Pileg 2024, margin errornya bisa mencapai 70 persen.
Dia pun mengatakan bahwa fenomena pesta demokrasi yang brutal ini tak hanya dirasakan partai Demokrat, melainkan semua partai peserta Pemilu.
"Jadi luar biasa, fenomena ini terjadi bukan hanya di partai kita, semua parpol mengeluhkan yang sama,"
"Karena banyak contoh kejadian, caleg sudah keluar uang miliaran tapi hanya dapat suara dua ribuan saja, sehingga ini harus jadi perhatian kita," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Tim Mediasi di Mesuji Pastikan Bersikap Objektif dalam Penyelesaian Konflik Agraria HGU PT SIP |
![]() |
---|
Pemohon Senang Bisa Membuat SKCK di Polda Lampung, Buka hingga Hari Sabtu |
![]() |
---|
Diskes Pesawaran Tangani Balita Gizi Buruk asal Way Khilau |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Sebabkan Kebakaran Ruko di Langkapura Bandar Lampung |
![]() |
---|
Bank Himbara Diguyur Dana Rp 200 Triliun, Pengamat: Berdampak Baik ke UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.