Gilga Sahid Sempat Merasa Mustahil Dapatkan Happy Asmara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Gilga Sahid menceritakan perjuangannya mendapatkan hati sang istri, Happy Asmara.

Pasangan suami istri ini selalu disorot saat membagikan momen kebersamaan usai resmi menikah.

Gilga Sahid dan Happy Asmara mendapatkan tawaran main film Ambyar Mak Byar sebagai pasangan suami istri.

Gilga Sahid menceritakan sedikit perjuangannya mendapatkan Happy Asmara, saat ditanya soal tantangan yang dihadapi ketika syuting.

"Saya bayangin betapa sulitnya mendekati Happy dulu, jadi nangisnya gampang. Karena kalau menangis tanpa niat, nggak akan berhasil," kata Gilga.

Vokalis Gilcoustic ini menyebut jika perjalanannya mendapatakn Happy bukanlah mudah.

Ia sempat berpikir mustahil untuk mendapatkan hati Happy Asmara, bahkan sampai bisa menikahinya.

"Membayangkan bagaimana susahnya dulu untuk mendapatkan Happy, apalagi kita nggak pacaran, jadi rasanya seperti sesuatu yang mustahil bisa terwujud," jelasnya.

Gilga mengaku sangat terbantu untuk mendalami peran agar bisa mendapatkan emosi adegan menangis.

Para kru syuting mendukung suasana agar dirinya bisa menghayati peran tersebut.

"Sama Om Puguh di lokasi syuting, semua kru dan tim berbicara pelan agar saya bisa benar-benar menghayati adegannya," pungkasnya.

Alasan Konser Gilga Sahid Tiba-tiba Diberhentikan

Alasan konser Gilga Sahid yang tiba-tiba berhenti ternyata berkaitan dengan pihak kepolisian.

Pihak panitia membeberkan sebab menghentikan konser saat Gilga Sahid sedang asyik bernyanyi.

Ternyata penghentian konser Gilga Sahid tersebut bukan karena keinginan panitia semata.

Sebab pihak kepolisian, menurut panitia, yang meminta agar konser tersebut segera diberhentikan.

Alhasil Gilga Sahid kecewa hingga membanting mikrofon karena disuruh panitia konser berhenti menyanyi padahal lagu belum selesai.

Aksi Gilga ngamuk menjadi perbincangan saat mengisi acara konser Wadah Ambyar di Grage City Mall, Cirebon, Sabtu (7/9/2024).

Pihak panitia konser yakni Meta Music Fest pun buat klarifikasi atas putusannya

Meta Music Fest meminta maaf karena menghentikan konser hingga mengecewakan Gilga Sahid.

Hal ini diungkapkan melalui akun Instagramnya pada Minggu (8/9/2024).

"Assalamualaikum Wr. Wb..
Kami akan klarifikasi terkait insiden pemberhentian Konser tadi malam. Mohon kiranya agar bisa dipahami oleh semua pihak termasuk @gildcoustic," tulisnya mengawali keterangan unggahan di Instagram.

Meta Music Fest menuturkan penghentian acara tersebut dikarenakan adanya batas perizinan keramaian.

Dikatakannya, pihak kepolisian meminta panitia konser untuk menghentikan penampilan Gilga Sahid dkk.

"Bahwa penghentian acara semalam diakibatkan karena batas perizinan keramaian hingga pukul 23.00 dan pihak kepolisian meminta kami (panitia) agar ACARA TERSEBUT SEGERA DIHENTIKAN," ujarnya.

Pihaknya pun menyayangkan dan meminta maaf atas insiden tersebut.

"Dan kami sangat menyayangkan atas hal itu.. Kami memohon maaf jika selama pelaksanaan acara tersebut masih banyak kekurangan. Terimakasih," tandasnya.

Meski telah menyampaikan klarifikasi, sejumlah warganet menilai panitia Meta Fest tidak profesional.

Bahkan tak sedikit yang mendesak agar lebih baik diboikot.

Di sisi lain, Gilga Sahid juga mengungkapkan permintaan maafnya atas tindakannya membanting mikrofon.

Menurutnya, sikapnya itu lantaran terpancing emosi karena keputusan panitia yang mendadak menghentikan aksi panggungnya di tengah konser.

"Setidaknya kalau nyuruh berhenti jangan di tengah lagu ya bang panitia, sopan dikit, kasihan yang udah bayar datang dari jauh,

Dan setidaknya jangan nyuruh doang KLARIFIKASI ke semua orang kenapa harus berhenti," ungkap Gilga Sahid dalam unggahan Insta Storynya, dikutip Tribun Jatim dari Tribun Sumsel.

Meski demikian, Gilga meminta maaf atas sikapnya yang sempat terpancing emosi.

"Cirebon Kalian Luar biasa istimewa big love buat Cirebon dan semua yg hadir maaf tadi kepancing emosi," ujarnya.

Pada unggahan lainnya, pelantun lagu 'Nemen' ini menuturkan alasan di balik pelemparan mik itu sebagai bentuk kekecewaannya terhadap panitia.

Ia menyebut keputusan panitia penyelenggara acara tentu merugikan banyak pihak, terutama penonton.

"Maaf sekali lagi sampai saya lempar MIC karena saya terpancing emosi dan merasa gagal untuk menghibur kalian semua, itu salah satu cara saya memberi tahu panitia bahwa saya benci dengan keputusannya yang merugikan banyak orang,"

Cirebon kalian luar biasa seribu kali kata maaf jika ada salah perilaku dari saya malam ini, saya hanya manusia biasa yg tidak luput dari salah, emosi dan kekhilafan,

Yang tadi saya banting mic itu spontan untuk menunjukkan ke panitia bahwa saya kecewa atas ketidaksopanan saya," tukasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )