Dies Natalis Unila ke-59, Pj Gubernur Samsudin Ajak Unila Lakukan Terobosan untuk Kota Baru Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar puncak Dies Natalis ke-59 di Gedung Serba Guna Unila, Senin (23/9/2024).

Dies Natalis Unila ke-59 itu dihadiri jajaran akademika Unila, Pj Gubernur Lampung Samsudin, unsur Forkopimda, dan Mahasiswa perwakilan setiap fakultas serta segenap tamu undangan.

Dalam sambutannya Pj Gubernur Samsudin mengucapkan selamat atas berlangsungnya Dies Natalis Unila.

"Selamat Dies Natalis ke-59, semoga Unila semakin berjaya dan terus memberi kontribusi untuk Provinsi Lampung ke depan," kata Samsudin dalam sambutannya.

Lebih lanjut Pj Gubernur Lampung turut mengapresiasi perjalanan panjang Unila selama 6 dekade.

"Kita mesti bangga dengan dengan Unila saya juga meruoakan alumni dan bagian dari mahasiswa Unila, dalam perjalanan 6 dekade Unila berhasil menjadi pusat inovasi dan mencetak generasi muda baik secara nasional maupun Internasional," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga Samsudin menyampaikan keprihatinannya terhadap degradasi digital yang diwarnai dengan pinjaman online dan judi online yang tengah jadi tantangan masyarakat Indonesia.

"Tentunya dengan degradasi digital ini saya berharap Unila dapat menjawab persoalan yang muncul, baik persoalan krimanal seperti judi online dan turut berkontribusi dalam pembangunan," tuturnya.

Lebih dari itu Pj Gubernur Lampung menyampaikan harapan pembangunan untuk Kota Baru.

"Tentunya Kota Baru menjadi Kota harapan bagi masyarakat Lampung, dan Unila memiliki lahan disana harapannya Unila menjadi terdepan melakukan terobosan di Kota Baru," pungkasnya.

Sementara, Rektor Unila, Prof Lusmeilia mengatakan sertifikat Lahan diwilayah Kota Baru telah diterima dan ke depan pihaknya akan segera melakukan tahapan awal.

"Kita juga akan kolaborasi dan pemerintah Lampung Selatan karena wilayahnya di Lampung Selatan. Kita yakin ke depan akan melakukan terobosan yang berdampak positif untuk masyarakat di Kota Baru," kata Lusmeilia saat diwawancarai.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)