Berita Terkini Nasional

Pemuda di Jambi Dituduh Mencuri Tewas Dianiaya Polisi, Dibuat Skenario Seolah Ragil Gantung Diri

Ragil Alfarisi (22) merupakan tahanan Mapolsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, yang ditemukan meninggal seolah-olah gantung diri.

Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNJAMBI/RIFANI
CARI KEADILAN - Ibnu Kasir (tengah), ayah dari Ragil, pemuda yang meninggal dunia dianiaya dua polisi di Mapolsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, menduga ada kejanggalan terkait kematian anaknya, Selasa (24/9). Untuk itu ia berupaya mencari keadilan demi sang putra. 

Bid Propam Polda Jambi juga akan menggelar sidang kode etik untuk menilai pelanggaran yang dilakukan kedua anggota tersebut.

"Sidang etik memang digelar secara tertutup, tetapi Polda Jambi akan menyampaikan hasil dari sidang tersebut ke publik," tutur Mulia.

Menurutnya, sanksi terberat bagi kedua anggota tersebut adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat.

Selain itu, mereka juga akan dikenakan tindak pidana umum.

Mulia menekankan, pentingnya keadilan dan transparansi dalam proses ini serta menyatakan bahwa Kapolda Jambi telah berkomitmen membuka kasus ini secara transparan dan akuntabel.

"Untuk itu, semua pihak dapat bersama-sama mengawal penyelesaian kasus sampai tuntas," tambahnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, mengatakan, tanpa adanya laporan dari masyarakat, maka tuduhan Ragil melakukan pencurian tidak terbukti karena baru sebatas informasi.

Bripka YS dan Brigpol FW yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Yang dilakukan anggota kami itu tidak profesional. Merespons dari sebuah informasi, bukan pengaduan dan laporan. Kecuali dalam hal tertangkap tangan," ujarnya.

Atas tindakan tersebut, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 333 subsider Pasal 351. (tribunnetwork)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved