Pemprov Lampung
Pemprov Lampung Gelar FGD Akselerasi Pembangunan Perumahan dan Pendidikan di Kotabaru
Sekdaprov Lampung menyatakan keberlanjutan pembangunan kawasan Kotabaru diharapkan mampu menjawab permasalahan Kota Bandar Lampung.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto menyatakan keberlanjutan pembangunan kawasan Kotabaru yang dibangun sejak 2010 di Lampung Selatan diharapkan mampu menjawab permasalahan Kota Bandar Lampung dan menjadi pendorong tumbuhnya investasi baru.
"Tidak hanya di sektor properti dan pendidikan tetapi juga di sektor-sektor lain seperti aktivitas perdagangan, akomodasi restoran, ruang terbuka hijau, transportasi, dan sektor industri. Berbagai investasi ini diharapkan juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung," ucapnya.
Selain itu Sekda mengatakan pembangunan kawasan Kotabaru Bandar Negara Lampung juga diharapkan mampu membangun budaya kerja baru, mindset baru, dan Kotabaru Bandar Negara Lampung sebagai basis ekonomi baru di Provinsi Lampung.
"Hal ini juga sesuai dengan cita-cita besar negara kita yang berupaya untuk melakukan transformasi di segala bidang untuk mewujudkan "Indonesia Emas" di tahun 2045 mendatang," tuturnya.
"Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera harus berani melakukan lompatan (business an-usual) dan memiliki agenda besar. Sebagai bagian dari Indonesia, Lampung harus berani melakukan transformasi untuk meraih berbagai kemajuan," pungkasnya.
Fahrizal sebelumnya secara resmi membuka Acara Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema Akselerasi Pembangunan Kawasan Perumahan dan Center of Excelent Pendidikan di Kawasan Kotabaru Bandar Negara, bertempat di Ruang Abung, Balai Keratun, Senin (7/10/2024).
FGD bertujuan mendapatkan gambaran jelas tentang pemanfaatan aset daerah dalam pengembangan Kota Baru dari sisi pembangunan perumahan, kemudian memahami model pengembangan perumahan yang berbasis green dan smart city, serta strategi pembiayaan perumahan yang terjangkau melalui skema KPR.
Kegiatan FGD tersebut dihadiri Kepala Instansi Vertikal di Provinsi Lampung: BPPW, BPJN, BBWS Kementerian PUPR, BPKH Kementerian LHK, BPN, Para Kepala Badan/Dinas-Instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung.
Para Ketua asosiasi pengusaha di Provinsi Lampung: HIPMI, APINDO, GAPMMI, APSAI, serta Para Ketua Asosiasi pengembang perumahan: REI, APERSI, HIMPERRA, ASPERI.
Adapun FGD ini menghadirkan narasumber Kepala BPN Provinsi Lampung diwakili Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung Oki Harien Purnomo, Ketua DPD REI Lampung Urianto Muslimin, dan Consumer Lending head BTN Provinsi Lampung Frinsavina, dimoderatori Delima Napitupulu.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Petani Diminta Bersiap, Tren Harga Singkong Nasional Akan Terus Turun |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Pembangunan |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Siapkan Langkah Anggaran Strategis, Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2026 |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dorong Investasi Bidang Pertanian Jalur Internasional |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat di Bumi Ruwa Jurai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.