Berita Lampung

Pemkot Bandar Lampung Terima 250 Dosis Vaksin PMK

Dinas Pertanian Pemkot Bandar Lampung mendapatkan stok 250 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku ( PMK ) untuk hewan ternak.

|
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Foto ilustrasi, Dinas Pertanian Bandar Lampung terjunkan tim dokter hewan lakukan pemeriksaan PMK terhadap hewan ternak sapi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pertanian Pemkot Bandar Lampung mendapatkan stok 250 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku ( PMK ) untuk hewan ternak.

“Untuk PMK tahun ini kita dapat 250 vaksin. Dan saat ini proses vaksinasi PMK di Bandar Lampung masih berjalan,” 

“Kami dari dokter hewan maupun penyuluh di lapangan masih terus berjalan ke peternakan-peternakan seperti sapi dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Pertanian Pemkot Bandar Lampung Erwin, Kamis (10/10/2024).

Terkait realisasinya, Erwin menyebut, saat ini ada sekitar 100 lebih vaksin PMK yang sudah disalurkan ke hean ternak.

Namun untuk angka pastinya, ia belum bisa membeberkan sebab petugas di lapangan belum memberikan laporan.

“Sekitar 100 lebih, nanti dicek. Karena saya belum menerima laporan dan biasanya petugas melapor ketika sudah habis,” jelasnya.

Dalam hal ini, ia menjelaskan, pihaknya menerima dosis vaksin yang sedikit dikarenakan faktor kebutuhan.

Ia menilai, Bandar Lampung merupakan wilayah perkotaan yang memang sedikit untuk adanya peternakan.

“Karena untuk hewan ternak terkhusus sapi di Bandar Lampung memang tidak banyak, biasanya kita menerima dari daerah-daerah,” ungkapnya.

Selain vaksin PMK, diketahui Dinas Pertanian Pemkot Bandar Lampung juga melayani vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan.

Ia menyebut, setidaknya ada 2.235 hewan peliharaan di Bandar Lampung telah dilakukan vaksin rabies secara gratis pada tahun 2024.

Erwin mengatakan, vaksin rabies gratis diadakan untuk menekan angka rabies pada hewan peliharaan.

“Vaksin rabies gratis ini program kita tiap tahun untuk mencegah dan menekan kasus rabies pada hewan peliharaan,” sebutnya.

“Alhamdulillah di tahun 2024 ini kita telah vaksinasi rabies hewan peliharaan masyarakat sebanyak 2.235,” tambahnya.

Adapun hewan peliharaan masyarakat yang divaksin rabies itu seperti kucing, anjing, kerang hingga musang.

Dalam hal ini, hewan peliharaan kucing merupakan hewan yang paling banyak memanfaatkan layanan vaksin gratis itu.

“Untuk rincian hewan peliharaan yang divaksin itu kucing sebanyak 1.869, anjing 294, kera 18 dan terakhir musang 2,” sebutnya.

“Saat ini kucing masih menjadi hewan peliharaan terbanyak yang divaksin. Karena rata-rata masyarakat suka memeliharanya,” tambahnya.

Erwin mengaku, di tahun 2024 ini pihaknya mendapatkan alokasi vaksin rabies gratis sekitar 2.500 stok.

“Untuk stok tahun 2024 ini sekitar 2.500-an. Kalau ditanya sisa berapa tentunya sudah tidak banyak lagi,” tuturnya.

Masyarakat yang menggunakan vaksin gratis rabies ini tersebar di 20 kecamatan yang ada di kota bertajuk Tapis Berseri.

“Semua, dari 20 kecamatan intinya. Masyarakat bisa langsung ke kantor sini atau ke Puskeswan kita yang ada di Kemiling,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini vaksin rabies sangat dibutuhkan untuk masyarakat bagi hewa-hewan peliharaannya.

Apalagi, tambah Erwin, saat ini masyarakat di wilayah perkotaan terkhusus Kota Bandar Lampung memiliki tren untuk memelihara hewan.

“Vaksin rabies gratis ini tentunya menjadi fokus kita, karena di sini juga tren memelihara hewan untuk orang-orang kota,” imbuhnya.

“Sehingga banyak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. Dan jika memiliki hewan peliharaan itu lebih baik divaksin rabies,” tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved