Berita Lampung

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Bandar Lampung Ludes Terbakar

Rumah milik Toni (39) warga Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung dugaanya akibat korsleting listrik

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Damkarmat Bandar Lampung
Rumah milik Toni (39) warga Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung dugaanya akibat korsleting listrik 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungRumah milik Toni (39) warga Kelurahan Teluk Betung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung ludes akibat kebakaran.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah warga Bandar Lampung itu terjadi sekira pukul 22.58 WIB, Rabu (16/10/2024) malam.

Dinas Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Antoni Irawan mengatakan, pihaknya langsung bergegas ke lokasi kebakaran pasca menerima informasi.

“Laporan kami terima pukul 22.58 WIB tadi malam. Tim langsung kami kerahkan untuk ke lokasi kebakaran,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).

“Sebanyak 25 personel dan 8 mobil damkar kami kerahkan untuk memadamkan api. Alhamdulillah berhasil padam,” terusnya.

Antoni menceritakan, kronologis awal kejadian kebakaran itu bermula saat munculnya percikan api dari lantai dua rumah.

Sementara ini, penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah berukuran 10x5 meter itu akibat korsleting listrik.

“Menurut keterangan dari penyewa rumah, penyebab terjadinya kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik pada atap rumah lantai dua,”

“Lalu percikan api perlahan membesar sehingga api itu membesar dan merambat ke sekeliling rumah tersebut,”

Beruntung petugas damkar datang lebih awal dan kebakaran itu bisa dipadamkan selama waktu dua jam tepatnya pukul 00.34 WIB.

“Akan tetapi penyelidikan lebih lanjut terhadap peristiwa kebakaran akan dilakukan dan ditangani oleh pihak berwajib,”

Lebih lanjut, ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditaksir mencapai Rp 20 juta.

Terakhir ia mengimbau agar masyarakat Bandar Lampung bisa lebih waspada dan hati-hati terhadap bahaya kebakaran.

“Hati-hati dan waspada, tak henti-hentinya kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kompor dalam keadaan mati jika sudah digunakan,” imbaunya.

“Lalu matikan saluran kelistrikan yang tak dipakai, jangan membakar sampah dan jangan juga membiarkan anak bermain api,” tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved