Produk Z&J Craft Dibuat Secara Handmade, Model dan Motif Tak Pasaran

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Produk yang ditawarkan Z&J Craft memiliki keunikan pada proses pembuatannya.

Seluruh produk Z&J Craft dibuat secara manual atau handmade oleh sang owner Maina Sary.

“Proses pembuatan produknya semua dikerjakan manual ya, terutama untuk souvenir dan aksesoris. Semua manual menggunakan tangan. Tapi untuk dompet, baju, home décor itu masih ada bantuan menggunakan mesin jahit,” ungkap Sary beberapa waktu lalu.

Sary sangat detail dalam membuat produk-produk aksesori dan souvenir etnik Lampung.

Meski ada yang membantu jika mendapat pesanan dalam jumlah banyak, Sary tetap turun tangan langsung untuk finishing produk.

Selain itu, lanjut Sary, produk yang dihasilkan memiliki motif dan model yang berbeda-beda.

Hal itu dikarenakan dalam proses pembuatan produk, Sary mengaku tak memiliki konsep khusus.

Dikatakan Sary, ia membuat produk kerajinan tangannya sesuai dengan imajinasinya di saat itu.

“Jadi tidak selalu sama antara produk satu dengan produk lain tidak bisa sama persis. Karena saat saya membuat itu sesuai dengan imajinasi saya saat itu, gitu. Contohnya kotak tisu, apa yang saya inginkan ya saya tuangkan dan langsung buat," ujarnya.

Jadi tidak dikonsep gitu, mengalir aja sesuai inspirasi saya saat membuat kerajinan. Kecuali itu barang PO, memang pesanan yang harus dibuat persis seperti keinginan customer,” jelasnya.

Konsumen bisa langsung memesan produk yang disukai, lantaran Z&J Craft menyediakan barang yang sudah ready.

Namun jika dalam jumlah banyak, maka akan masuk dalam sistem PO (pre order).

Z&J Craft ini beralamatkan di Perum Griya Sentra Pesona III Blok B1 No.6, Palapa, Durian Payung, Bandar Lampung.

Sary mengatakan pemesanan produk bisa secara online maupun offline.

Jika offline konsumen bisa langsung datang ke Alamat Z&J Craft.

Namun jika lokasinya jauh, konsumen bisa langsung menghubungi melalui kontak WhatsApp yang tertera di akun Instagram @sary_tapislampung.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)