Berita Lampung

BPBD: 80 Rumah di Lampung Tengah Terdampak Cuaca Ekstrem

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah merilis jumlah rumah terdampak cuaca ekstrem selama dua hari terakhir.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Lampung Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah merilis jumlah rumah terdampak cuaca ekstrem selama dua hari terakhir.

Diketahui, hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (1/11/2024) mulai pukul 13.30 WIB mengakibatkan sejumlah rumah rusak ringan di Kecamatan Punggur dan Kotagajah.

Kepala BPBD Lampung Tengah Makmuri mengatakan, jumlah rumah dan bangunan yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Punggur dan Kecamatan Kotagajah sebanyak 80 unit.

Angin kencang tereebut menyapu rumah dan bangunan di Kampung Nambahrejo, Kecamatan Kotagajah, dan Kampung Sidomulyo Kecamatan Punggur.

"Esok harinya atau Sabtu (2/11) terjadi bencana susulan yang berdampak kerusakan pada 24 rumah di Kecamatan Trimurjo dan Kecamatan Bumi Ratu Nuban sebanyak 17 rumah. Jadi total per hari ini ada 121 rumah terdampak bencana," kata Makmuri saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (3/11/2024).

Makmuri menyebutkan, 80 rumah dan bangunan yang terkena angin puting beliung rata-rata mengalami kerusakan ringan.

Dia mengatakan, kerusakan ringan berfokus pada atap atau genteng yang bertaburan.

Sementara rumah dan atau bangunan lain yang terdampak kerusakan sedang hingga berat sudah mulai ditangani sejak Jumat (1/11) atau paska kejadian.

"BPBD dan TNI-Polri bekerjasama untuk membantu situasi kebencanaan yang terjadi pada awal bulan November ini," katanya.

Makmuri pun mengimbau masyarakat untuk waspada jika terjadi hujan deras beserta angin kencang.

Dia pun mengingatkan warga untuk siaga jika terjadi potensi angin yang menyebabkan kerusakan rumah.

"Waspada musim hujan bercampur angin kencang yang berpotensi bencana angin puting beliung untuk menghindari adanya korban," katanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved