Kebakaran di Bandar Lampung

Damkarmat Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Kebakaran Gudang BBM di Bandar Lampung

Damkarmat Pemkot Bandar Lampung memastikan tidak ada korban dari peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang BBM solar.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Suasana saat kebakaran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Lampung memastikan tidak ada korban dari peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang BBM solar.

Hal itu disampaikan Damkarmat Pemkot Bandar Lampung pasca memadamkan api di lokasi kebakaran.

“Untuk korban kebakaran nihil,” ujar Kepala Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Antoni Irawan, Selasa (5/11/2024).

“Selanjutnya untuk kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran, sampai saat ini belum bisa ditafsirkan,” sambungnya.

Sebelumnya, ia mengaku kebakaran di gudang BBM jenis solar itu berhasil dipadamkan pada pukul 04.30 WIB subuh tadi.

Dalam hal ini, api kebakaran yang menimbulkan asap hitam besar itu bisa dipadamkan dengan waktu selama 14 jam.

“Sudah padam, jam 04.30 WIB. Untuk informasi selanjutnya akan segera kami kabarkan lagi,” jelas Irman.

“Proses pemadaman api itu juga menggunakan sebanyak 86 takni air,” sambungnya.

Ia melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 17 mobil damkar untuk memadamkan kebakaran di gudang BBM itu.

“Untuk mobil damkar, kita terjunkan 17 unit untuk memadamkan kebakaran. Lalu petugas damkar sebanyak 68 personel,” sambungnya.

Kemudian, kebakaran gudang BBM jenis solar di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur (TbT) itu disebut terjadi karena korselting listrik.

Penyebab kebakaran gudang BBM solar di Bandar Lampung itu dibeberkan langsung oleh Erwin S selaku pemilik dan pimpinan PT Lautan Dewa Energy.

Dalam hal ini, ia mengatakan tempat penyimpanan solar miliknya yang ada di Bandar Lampung itu mengalami kebakaran pada pukul 14.30 WIB.

"Kebetulan karyawan sedang melakukan pembersihan, kebetulan ada pembenahan kabel listrik,” ujarnya saat diwawancara.

“Jadi kemungkinan besar kebakaran tersebut disebabkan karena adanya konsleting listrik di situ," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved