Berita Terkini Nasional

Kecelakaan Besar Tol Cipularang Akibat Sopir Truk Tak Maksimalkan Engine Brake

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara posisi transmisi truk berada di perseneling tinggi di jalan menurun.

tangkap layar video amatir via Tribunnews.com
Mobil saling tindih akibat kecelakaan hebat di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore. Polisi menduga kecelakaan dipicu sopir truk tak maksimalkan engine brake hingga kecelakaan maut tersebut terjadi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Duagaan sementara kecelakaan besar yang melibatkan 17 mobil di Tol Cipularang gegara masalah sistem pengereman truk yang menjadi biang kerok insiden maut itu.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara posisi transmisi truk tronton bermuatan kardus berada di atas atau persneling dalam posisi tinggi di jalan yang menurun.

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan gigi yang tinggi tersebut, dikatakan Aan, sopir diduga tak memaksimalkan engine brake.

"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake,"

Artinya, kata Aan, di turunan jalan Tol Cipularang tersebut pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal.

Akibatnya truk tersebut melaju kencang hingga menabrak sejumlah kendaraan hingga terjadilah kecelakaan yang melibatkan 17 mobil itu, Senin (11/11/2024) sore.

Kini, sopir truk yang angkut kardus, Rouf (43)  dirawat di RS Abdul Radzak Purwakarta.

"Olah TKP akan kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," ucapnya.

Korlantas Polri bakal menerjunkan Traffic Accident Analysis (TAA).

Hal tersebut dilakukan  untuk mendalami penyebab kecelakaan beruntun ini.

"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung besok, Selasa (12/11)," kata Aan.

Diketahui, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Tol CipularangKM 92B Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) pukul 15.10 WIB.

Dari kecelakaan ini, 28 orang mengalami luka dan satu orang dinyatakan tewas.

Tiga dari 28 yang luka ringan mengalami luka berat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved