Kelar Direvitalisasi, Pasar Natar Lampung Selatan Akhirnya Diresmikan Menko Pangan Zulkifli Hasan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Pasar Natar di Lampung Selatan akhirnya diresmikan setelah dilakukan revitalisasi menjadi bangunan modern.

Adapun peresmian Pasar Natar dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan, didampingi Pj Gubernur Lampung Samsudin, Jumat (15/11/2024). 

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama oleh Menko Pangan, Pj. Gubernur Lampung, Irjen Kemendag Republik Indonesia, Plt. Bupati Lampung Selatan, dan dilanjutkan penandatanganan prasasti.

Setelah diresmikan, Zulkifli Hasan berharap pasar ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, umumnya Provinsi Lampung.

"Saya berpesan kepada bapak Bupati untuk dicek betul dan diutamakan yang mengisi stan sejumlah 779 itu merupakan pedagang yang sudah lama di sini", ujar Zulhas.

Dia mengatakan, revitalisasi dilakukan agar pedagang dan pembeli dapat merasa nyaman saat berada di kawasan Pasar Natar. 

Diketahui, Pasar Natar sendiri memiliki luas lahan 6.462 meter persegi, dengan luas lantai dasar 3.735 meter persegi, dan luas lantai dua 3.104 meter persegi.

Zulhas melanjutkan, peresmian ini bisa menjadikan salah satu titik tonggak perjuangan untuk menjadikan Provinsi Lampung menjadi lebih maju.

Sementara, Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengungkapkan, revitalisasi Pasar Natar dapat memajukan perekonomian lokal dengan fasilitas yang lebih baik, aman, dan nyaman untuk mendukung kegiatan para pedagang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Samsudin pun mengajak seluruh pedagang dan masyarakat menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun bersama ini agar tetap dalam kondisi yang baik dan nyaman untuk semua pihak. 

Lebih lanjut, Samsudin berharap peresmian pasar Natar dapat menjadi awal meningkatkan dan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis dan berkualitas. 

"Saya berharap Pasar Natar bisa semakin berdaya saing, menjadi pusat ekonomi rakyat, dan mendorong kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)