Pilkada Tulangbawang
Wawancara Khusus Bersama Calon Bupati Tulang Bawang Qodratul Ikhwan
Hadir di studio Tribun Lampung, Qodratul Ikhwan menyampaikan segenap visi-misi hingga kesiapannya menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Berikut ini wawancara khusus dengan calon Bupati Tulangbawang nomor urut 2 Qodratul Ikhwan.
Hadir di studio Tribun Lampung, Qodratul Ikhwan menyampaikan segenap visi-misi hingga kesiapannya menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
1. Seperti apa kesibukan menjelang hari pencoblosan?
Jawab: Alhamdulillah selama 2 bulan terakhir ini, sama seperti calon lainnya kami turun terus ke masyarakat untuk melakukan komunikasi, menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat di bawah.
2. Dalam masa kampanye sejauh ini telah berkunjung ke mana saja?
Jawab: Tulangbawang itu ada 15 kecamatan 151 kampung, dan semasa kampanye seluruh kecamatan sudah kami datangi namun kalau untuk kampung belum semua karena satu hari kami maksimalkan turun di 4 kampung karena jarak tempuh per-desa cukup jauh. Ada satu daerah di Tuba namanya Teladas jika kita ke sana perlu melewati perusahaan perkebunan hingga 4 kilometer baru ketemu Teladas.
3. Apa alasan bapak maju di Pilkada Tulangbawang 2024, mengingat bapak bukan putra daerah setempat?
Jawab: Dalam kesempatan ini saya akan memberi pencerahan soal ini, sebenarnya kita ini bukan asli daerah, asli Lampung, asli Indonesia. Sebenarnya kita ini asli penduduk surga karena pada akhirnya kita akan pulang ke sana. Dan perlu saya sampaikan bahwa kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan di mana, mati di mana, semua rahasia tuhan. Tapi kita bisa memilih untuk berbuat baik di mana pun baik Tuba, Pesisir Barat atau di manapun kita bisa berbuat baik.
Contohnya Nabi Yusuf dia tidak lahir di mesir tapi jadi rosul di mesir. Kata kuncinya itu kita tidak bisa mencampuri hak prerogatif Yang Maha Kuasa dalam hal ini. Dan sekarang saya ingin melakukan kebaikan di kabupaten Tulangbawang.
4. Apakah ada kesulitan saat melakukan kampanye dan apakah ada persoalan yang disampaikan masyarakat karena bapak tidak lahir di Tulangbawang?
Jawab: Alhamdulillah saya memahami filosofi dari Tulangbawang itu yakni 'Nengah Nyappur' di mana masyarakat Tulangbawang itu terbuka dengan siapapun dan Alhamdulillah respons masyarakat bagus sehingga tidak ada masalah untuk itu. Dan Alhamdullah dimanapun saya berada kesan masyarakat baik bahkan sejak dulu saya merantau saya tinggal di suatu daerah hampir semua ada seorang yang menggakat saya sebagai anak angkat. Termasuk di Tulangbawang ini saya banyak saudara-saudara kuncinya kita harus khusnuzon. Selama 19 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Tulangbawang Alhamdulilah respon masyarakat baik.
5. Selama 19 bulan menjabat sebagai Pj Bupati, Tulangbawang apa saja yang telah dilakukan?
Jawab: Pj inikan Penjabat dan tentunya saya menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Dan selama menjabat saya berangkat dari maslah saya cari tahu masalah apa yang ada di Tulangbawang. Ada tiga masalah yang besar di sana, pertama ada Terminal di mana diportal oleh keluarga di sana. Padahal secara proses hukum sudah selesai dan pemerintah memiliki kewenangan untuk mencari solusi permasalahan yang ada dan Alhamdulilah selama 2 bulan saya di sana urusan terminal selesai, yang selama 5 tahun bermasalah. Kedua, kanal Dipasena yang setatusnya tidak jelas dan saya lakukan tawaf menemui menteri-menteri dan Alhamdulillah sekarang statusnya sudah jelas. Kemudian masalah jalan, saya lakukan kolaborasi bersama masyarakat, saya kordinasi dengan kepala kampung untuk kolaborasi mencari solusi jalan maka ke depan jika sama-sama tentu ini bisa dilakukan. Kemudian tempat wisata, Cakat tak ada pengunjung sama sekali waktu saya sampai sana dan saya coba perbaiki dengan kerjasama masyarakat setempat. Alhamdulillah sekarang sudah mulai ada pengunjung, sekarang juga kita bikin tangga langit untuk kaum milenial. Jalan yang sudah puluhan tahun belum di bangun dan sudah saya mulai jadi tak perlu APBD asal ada kemauan kepala daerah saya yakin semua masalah bisa teratasi. Masyarakat bisa menilai apa yang telah saya lakukan di Tulangbawang.
6. Bagaimana perjuangan sebelum memutuskan maju di Pilkada 2024?
Jawab: Sebetulnya saya pensiun di bulan Febuari 2025 mendatang jadi kurang 5 bulan sebelum pensiun saya harus mundur. Konsekuensinya saya tidak dapat pangkat penghargaan setelah mundur 4E. Tadinya saya tak ada pemikiran untuk mencalonkan diri, tapi karena dorongan keluarga sahabat dan masyarakat meminta kesediaan saya untuk maju di sana. Akhirnya saya membulatkan tekat untuk mencalonkan diri. Dan kala itu saya tidak dapat partai satupun hampir semuanya diborong, dan Alhamdulillah dalam perjalanannya saya mendapat rekom dari Demokrat, PKB, PKS, NasDem, Golkar dan beberapa partai non-Parlemen. Jadi perjuangannya menjelang pencalonanan cukup luar biasa.
7. Selama 19 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Tulangbawang apa potensi yang ada di sana?
Jawab: Potensi Tulangbawang sama seperti daerah lain hanya saja memiliki keunggulan sendiri, kalau kita perhatikan Tulangbawang ini daerah dari 0 dari permukaan laut yang tingginya hanya 40 meter jadi memang wilayah ini relatif datar dan memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan. Khusus perikanan tak semua wilayah punya potensi yang besar di Tulangbawang. Kita ada Way Tulangbawang yang sangat besar tapi sekarang kendalanya banyak tukang setrum. Saya pernah sama pak Arinal menebar 1000 bibit ikan jelabat tapi kalau di setrum bisa mati semua karena setrum yang digunakan bukan setrum kecil. Tapi setrum yang besar-besar sehingga ikan mati. Padahal kalau tunggu bisa saja ikan-ikan ini berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kemudian potensi lain tempat wisata, satu-satunya wilayah yang ada candi di Lampung ini ya di Tulangbawang, kemudian ada tengga raja dan sudah mulai kita sentuh.
8. Apa fokus kerja ke depan jika terpilih sebagai Bupati?
Jawab: Infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kita punya potensi pertanian sekian ribu hektar sawah yang nantinya kita akan kolaborasi bersama masyarakat agar harga jualnya bisa membantu masyarakat dalam sektor perekonomian.
9. Apakah ada strategi khusus untuk pemenangan?
Jawab: Melihat dari upaya kita dan hasil survey, kami optimis di atas 50 persen, Insyaallah saya dengan pak Hankam telah berupaya secara maksimal. Kami juga melakukan survei internal yang menjadi acuan kami dalam menentukan strategi pemenangan. Alhamdulillah, berdasarkan survei internal ini, kami masih unggul dari calon yang lain. Sejauh ini kami berada di atas angka sekitar 45 persen. Itu responden kami sudah sekitar 1.600 dengan margin of error kurang lebih di 3 persen pada tingkat kepercayaan sekitar 95 persen, angka pastinya itu kalau tidak salah sudah di 49,19 persen.
Nah, kalau melihat kesimpulan surveinya, jadi ada pemilih dari kelompok usia 36-55 tahun, menjadi kelompok yang dominan dalam memilih kami, sehingga strategi pemenangan atau kampanye yang kami lakukan menyasar kelompok umur itu. Tentunya dengan fokus pada stabilitas sosial dan ekonomi bisa menjadi efektif. Sedangkan untuk kelompok usia muda mungkin perlu pendekatan yang beda sehingga bisa meningkatkan partisipasi mereka.
Jadi istilahnya, kami memotret seperti apa tingkat keterpilihan kami, bukan popularitas. Orang bisa populer, tetapi masyarakat tak senang, bukan itu yang kami cari. Tetapi orang mengenal kami, tetapi mereka senang, begitu.
10. Bagaimana Optimisme untuk menang di Pilkada 2024?
Jawab: Kami serahkan kepada Yang Maha Kuasa dan kepada masyarakat dengan tetap mengedepankan tutur kata dan cara yang baik. Maka pada 27 November 2024 gunakan hak pilih dengan baik Insyaallah bersama kita bisa membangun Tulangbawang.
Itulah, Wawancara Khusus bersama Qodratul Ikhwan di studio Tribun Lampung.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Riyo Pratama)
Gugatan Pilkada Tulangbawang di Registrasi MK, Masuk Sidang Pemeriksaan |
![]() |
---|
Tim Handal Datangi Bawaslu Tulangbawang Lampung Soal Politik Uang di H-1 Pilkada |
![]() |
---|
Polres Tulangbawang Kawal Distribusi Logistik Pilkada ke Wilayah Perairan |
![]() |
---|
Bawaslu Tulangbawang Nilai Tak Aman, Pengepakan Surat Suara Dipindahkan ke Kantor KPU |
![]() |
---|
KPU Tulangbawang Terima Logistik Surat Suara Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.