Berita Lampung

Distan Bandar Lampung Bakal Ciptakan Program untuk Petani Milenial

Distan Pemkot Bandar Lampung berniat menciptakan program untuk mengembangkan minat anak muda menjadi petani milenial.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: taryono
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
Kantor Distan Pemkot Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dinas Pertanian (Distan) Pemkot Bandar Lampung berniat menciptakan program untuk mengembangkan minat anak muda menjadi petani milenial.

Hal itu dilakukan Distan Pemkot Bandar Lampung mengingat sedikitnya anak muda di kota setempat yang tertarik menjadi petani milenial.

“Selama ini kita selalu membina petani namun belum khusus untuk petani milenial,” ujar Kepala Distan Pemkot Bandar Lampung, Erwin, Rabu (20/11/2024).

“Namun ke depan akan kita coba ciptakan lagi program bagi anak muda agar bisa berminat terhadap pertanian,” sambungnya.

Bicara soal pertanian, tak hanya di Bandar Lampung, rata-rata anak muda di seluruh Indonesia memang kurang tertarik menjadi petani.

“Rata-rata mereka (anak muda) ketika ditanya mau jadi apa pasti jawabannya ingin jadi PNS atau sebagainya,” tuturnya.

“Ini menjadi masalah buat kita, bagaimana kita harus menciptakan pertanian ini menjadi sesuatu yang bisa diharapkan,” sambungnya.

Ia meyakini hal tersebut menjadi tantangan besar bagi pihaknya untuk mengembangkan minat anak muda terhadap pertanisan.

Sebab menurutnya, di zaman sekarang pertanian menjadi hal yang sangat penting demi mendukung ketahanan pangan nasional.

Dalam hal ini, ia beranggapan, bidang pertanian akan menjadi sangat maju jika selaras dengan perkembangan teknologi.

“Artinya kita harus menggunakan pertanian dengan modern, kalau dulu tradisional sekarang kita lebih modern,” jelasnya.

“Sehingga peminatnya banyak sekaligus bisa menghasilkan hasil yang melimpah dan tentunya dapat menjamin masa depan,” terusnya.

Dengan mengolah teknologi pertanian dengan baik, ungkap Erwin, tentunya anak muda berpotensi meraih kesuksesan.

Selain itu, kesuksesan yang nantinya bisa diraih bisa mengubah mindset masyarakat terutama anak muda lain untuk menjadi petani.

“Kita harus merubah bagaimana memanfaatkan teknologi saat ini. Apalagu sekarang kita lihat lapangan pekerjaan sangat sempit,” ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved