Berita Terkini Nasional

Gadis SMA Diculik 5 Orang Bandar Sabu, Diduga Terkait Utang Narkotika Ratusan Juta

Seorang gadis SMA berinisial AOS menjadi korban penculikan oleh lima orang terduga bandar sabu di Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut.

Kolase Tribunnews.com
Foto ilustrasi, diculik. | Seorang gadis SMA berinisial AOS menjadi korban penculikan oleh lima orang terduga bandar sabu di Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Penculikan ini diduga berkaitan dengan utang narkotika senilai Rp 400 juta yang melibatkan abang kandung korban. 

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senapan FN Shotgun dan enam butir amunisi revolver.

Dua pelaku berusaha melawan saat akan ditangkap, sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas.

AKP Syafrudin menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas narkotika dan menjaga keamanan masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kenyamanan masyarakat dan memberantas narkotika," pungkasnya.

BERITA LAIN: Demi Rp 13 Juta, Wanita Muda di Bandung Nekat Culik Anak Usia 2,5 Tahun

Suci Hartiningsih alias Uci (23)  menjadi otak penculikan anak berusia 2,5 tahun.

Kasus penculikan  diungkap Mapolrestabes Bandung, Kamis (26/9/2024). 

Suci nekat menculik bocah itu,  Senin (23/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di Borma Cipadung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung seperti dimuat TribunJabar.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pelaku berpura-pura mengajak anak pelapor untuk membeli makanan.

Kemudian tersangka berkata ke istri pelapor dan janji hendak membelikan makanan.

Namun ketika di Toserba pelaku menyuruh ibu dari anak mengganti baju di WC dan anak tersebut digendong pelaku keluar dari Toserba.

Kapolrestabes menyebut pihaknya memiliki barang bukti rekaman CCTV sehingga berhasil meringkus pelaku.

Rencananya, pelaku pun hendak menjual anak tersebut seharga Rp 13 juta dan pelaku telah melakukan kontak dengan calon pembeli yang saat ini masih didalami.

"Pelaku mengaku bermotif ekonomi dengan berpura-pura mengajak korban dan ibu korban untuk membeli makanan sesampainya di tempat perbelanjaan."

"Ibu korban disuruh mengganti baju di dalam toilet, sewaktu ibu korban di dalam toilet tersangka membawa kabur korban," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved