Musa Ahmad: Politik Uang Coreng Pilkada di Lampung Tengah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Di masa tenang menjelang Pilkada serentak 2024, Calon Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad tegaskan jauhi politik uang. 

Dia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pihak kepolisian untuk menindak oknum yang melakukan politik uang.

Musa Ahmad memastikan sejak awal mengikuti dan mematuhi imbauan  yang disampaikan oleh Bawaslu, KPU dan kepolisian untuk tidak melanggar peraturan perundangan.

"Pilkada kita tercoreng dengan permainan money politik, baik berupa uang, minyak goreng dan sebagainya yang terjadi di tengah masyarakat. Saya sejak awal mengikuti imbauan yang disampaikan untuk tidak melanggar peraturan perundangan," kata Musa dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/11/2024).

"Saya mengimbau Bawaslu, KPU hingga kepolisian dalam hal ini supaya dapat melakukan tindakan sesuai hukum yang ada apabila menemukan pelanggaran," sambung dia.

Ia menerangkan, dari waktu ke waktu semua elemen telah berupaya untuk menjaga perjalan pesta demokrasi supaya sesuai dengan harapan masyarakat.

Mulai dari meminimalisasi pelanggaran, dengan melakukan pencegahan sehingga tidak melanggar aturan. 

"Kita dari periode ke periode ada perubahan dalam rangka pelaksanaan pemilu dan pilkada tentu sesuai dengan harapan masyarakat dan mengindari hal-hal yang dilarang oleh ketentuan undang-undang yang ada," paparnya.

Musa menjelaskan, mengenai adanya dugaan money politik yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, sudah mendapat pengakuan dari masyarakat yang menerima. Dia mendorong pihak terkait dalam hal ini Bawaslu bersama Sentra Gakumdu segera melakukan tindak lanjut.

Pihaknya meminta masyarakat tetap tenang, dalam merespon kegiatan yang mencoreng pilkada tersebut. Pasalnya, dalam hal ini menjadi kewajiban pihak penegak hukum, dengan harapan situasi tetap terjaga.

"Saya berharap, masyarakat tetap tenang untuk menyikapi ini semua. Biar pihak penegak hukum yang melakukan tindak lanjut. Saya berharap apa yang sudah begitu baik, tenang dan damai di Lampung Tengah ini, tetap terjaga," tutupnya.

Miswan Rody selaku Ketua Tim Pemenangan koalisi Lampung Tengah Maju meminta pihak terkait dalam Pilkada untuk menegakkan aturan.

"Perlakuan dengan sengaja melakukan kejahatan pilkada di Kabupaten Lampung Tengah, kami harapkan dalam hal ini instrumen Pilkada, Bawaslu, KPU dan Kepolisian menegakan aturan seadil-adilnya," terang Misawan Rody.

Terkait dugaan kegiatan politik uang, pihaknya sudah melaporkan kepada pengawas pemilu yang ada di tingkat kecamatan. Penegak hukum diminta proaktif menindaklanjuti hal tersebut yang terjadi pada saat masa tenang pemilu kepala daerah. 

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/***Sulis Setia Markhamah***)