Berita Terkini Nasional

Supriyani Dapat 'Kado Spesial' dari Hakim di Hari Guru Nasional, Vonis Bebas

Guru honorer Supriyani mendapat 'kado spesial' dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo di peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Kolase TribunNewsBogor.com
Guru Supriyani saat hadir di sidang putusan di PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (25/11/2024). Supriyani mendapat 'kado spesial' dari majelis hakim PN Andoolo di peringatan Hari Guru Nasional 2024. Ya, Supriyani secara resmi mendapat vonis bebas dari majelis hakim. 

Tribunlampung.co.id, Konawe Selatan - Guru honorer Supriyani mendapat 'kado spesial' dari majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Andoolo di peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Ya, Supriyani secara resmi mendapat vonis bebas dari majelis hakim. Adapun sidang putusan Supriyani berlangsung di PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (25/11/2024).

Diketahui, guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani, menjalani sidang perdana kasus dugaan penganiayaan muridnya, pada Kamis (24/10/2024) di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pukul 10.00 WITA.

Supriyani dituding memukul anak dari Kanit Intelkam Polsek Baito Aipda WH yang berinisial D (6) hingga akhirnya ia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendari. Belakangan, kasus Supriyani menjadi sorotan hingga viral di media sosial karena sejumlah kejanggalan yang terdapat pada perkaranya.

Dalam vonis yang dibacakan Majelis Hakim Ketua, Stevie Rosana, Supriyani dinyatakan bebas dari tuntutan kasus penganiayaan siswa.

“Menyatakan terdakwa Supriyani Spd, binti Sudiharjo tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif satu dan dakwaan alternatif kedua penuntut umum.”

“Memulihkan hak-hak terdakwa dalam pengakuan, kedudukan, harkat, serta martabatnya,” kata Stevie Rosana, Senin, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Supriyani yang mengenakan seragam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) langsung menangis mendengar putusan tersebut.

Wanita 36 tahun itu disambut keluarga dan rekan-rekannya saat meninggalkan ruang sidang.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya hingga divonis bebas.

"Makasih semuanya sudah menunggu dan mensupport. Alhamdulillah sampai saat ini saya divonis bebas, tak bersalah."

"Semua pihak, keluarga, dari PGRI dan semua pengacara saya yang dari awal sudah mendampingi, terima kasih atas dukungan semuanya," beber Supriyani.

Kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan, menyatakan putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim belum inkrah.

"Masih ada kesempatan diberi waktu 7 hari, apakah ada upaya hukum dari jaksa atau tidak," tuturnya.

Pihaknya akan menyiapkan sejumlah langkah jika jaksa menempuh upaya hukum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved