Berita Lampung

Peringati Hari AIDS Sedunia, Pemkot Metro Dorong Partisipasi Masyarakat dan Penanggulangan HIV

Pemkot Metro melalui UPTD Puskesmas Ganjaragung melakukan sejumlah aksi untuk peringati Hari Aids Sedunia yang jatuh pada 1 Desember.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui UPTD Puskesmas Ganjaragung melakukan sejumlah aksi untuk peringati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui UPTD Puskesmas Ganjaragung melakukan sejumlah aksi untuk peringati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember.

Kegiatan yang digelar di Taman Merdeka Kota Metro tersebut, diawali dengan membagi bunga dan leaflet (selembaran kertas yang berisi informasi) tentang HIV-AIDS.

Kepala Puskesmas Ganjargung, Rochayani, mengatakan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mengetahui terkait HIV-AIDS.

"Saya rasa kegiatan ini sangat bagus, terutama untuk mengingat betapa pentingnya upaya edukasi terhadap masyarakat mengenai penyakit tersebut," kata dia, Minggu (1/12/2024).

Ia menyebut, pihaknya juga melakukan talkshow dengan para peserta yang hadir bertema "Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa".

Terpisah, Pengelola Program P2HIV AIDS Puskesmas, Ganjaragung, Anita, menuturkan terdapat sebanyak 40 peserta yang hadir pada acara tersebut.

Para peserta yang hadir tersebut berasal dari berbagai pihak yang ada di Metro.

"Itu berasal dari Puskesmas Ganjargung, RS Muhammadiayah, RS Mardiwaluyo, RSUD A Yani, dan Universitas Dharma Wacana, dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)," ungkapnya.

Anita mengungkapka , bunga dan leaflet yang dibagi kepada masyarakat mencapai ratusan.

"Bunga dan leaflet yang di bagi 450. Jadi peserta kegiatan itu membagikan itu semua dengan begitu ada masyarakat yang teredukasi sebanyak 450 juga," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Metro, Verawati Nasution, mengatakan, saat ini masyarakat sudah menunjukan minat yang tinggi terkait informasi HIV-AIDS, termasuk pencegahannya.

Ia menyebut, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat soal HIV-AIDS.

"Kita juga bisa mengedukasi tentang pentingnya akses setara terhadap pelayanan masyarakat bagi setiap individu, termasuk HIV," kata Vera.

Menurutnya, dengan adanya edukasi tersebut semua pohak dapat mengurangi stigma dan dikriminasi terhadap penderita HIV-AIDS.

"Serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved