Usai Pilkada 2024, Kedua Saksi Paslon Wali Kota Bandar Lampung Berjabat Tangan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kedua saksi pasangan calon Wali Kota Bandar Lampung, berjabat tangan usai rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Bandar Lampung Selasa, (3/11/2024).

Keduanya saksi paslon Wali Kota itu pun nampak harmonis dan saling bertutur sapa usai pleno berlangsung.

Saat diwawancarai saksi Paslon Wali Kota Nomor urut 1, Suheli mengatakan pihaknya menerima dan bangga atas hasil rekapitulasi tingkat Kota Bandar Lampung.

"Dari tim kami menerima hasil perhitungan ini, kami sangat bangga atas hasilnya mengingat dalam Pilkada kali ini PDIP hanya sendiri melawan 9 partai, tapi banteng tetaplah banteng. Kami tetap banga atas hasilnya," kata Suheli saat diwawancarai usai Pleno berlangsung.

Sementara, saksi paslon nomor urut 2, Rahmat Husein saat diwawancarai mengucap termikasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan Pilkada 2024.

Menurut Husein hasil Pilkada murni harapan masyarakat dalam 5 tahun ke depan.

"Setelah ini tidak ada lagi gelombang 1 maupun 2 sudah saatnya kita kembali bersatu, bahu-membahu membantu Paslon Gubernur dan Wali Kota terpilih untuk meujudkan Bandar Lampung yang makin sejahtera," kata Husein.

"Dalam saat kampanye saya selalu katakan Pilkada bukan hanya ritual dalam 5 tahunan. Tapi Pilkada merupakan proses penentuan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan dan hasil Pilkada 2024 ini murni pilihan rakyat, kita doakan paslon terpilih baik Gubernur maupun Wali Kota dapat membawa Lampung lebih baik lagi ke depan," pungkasnya.

Sebagai informasi KPU Bandar Lampung telah rampung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Deddy Amarullah dinyatakan menjadi pemenang pada Pilkada 2024 di Kota Bandar Lampung.

Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat KPU Kota Bandar Lampung di Ballroom Sheraton, Selasa (3/12/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Paslon nomor 2 Eva-Deddy unggul dengan 264.740 suara.

Sementara Paslon nomor 1 Reihana dan Aryodhia Febriansyah mendapatkan suara sebanyak 91.740 suara.

Dari total surat suara sah dan tidak sah sebanyak 409.093 suara, terdiri dari suara sah sebanyak 356.480 suara dan tidak sah sebanyak 52.613 suara.

Setelah rekapitulasi tingkat kota selanjutnya KPU akan melakukan penetapan calon terpilih.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )