Berita Lampung

Barbershop di Pringsewu Lampung Dibobol Mantan Karyawannya, Kerugian Rp 5 Juta

Barbershop Barsco di Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu, Lampung dibobol mantan karyawannya sendiri dan kasusnya sudah ditangani Polsek Pringsewu Kota

|
Editor: Tri Yulianto
dok.Polres Pringsewu
Barbershop Barsco di Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu, Lampung dibobol mantan karyawannya sendiri dan kasusnya sudah ditangani Polsek Pringsewu Kota 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Sebuah tempat potong rambut (barbershop) bernama Barsco di Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu, Lampung, dibobol mantan karyawannya sendiri. 

Pelaku curi barang-barang barbershop Barsco di Pringsewu Lampung berupa, tiga unit mesin potong rambut dan 17 pasang sepatu clipper, uang Rp 500 ribu hingga total kisaran Rp 5 juta. 

Kini pelaku yang berinisil DS sudah diamankan Polsek Pringsewu Kota, Pringsewu, Lampung

Tindak pencurian tersebut diperkirakan dilakukan pelaku pada Sabtu dini hari (14/12/2024) sekira pukul 02.30 WIB.

Aksi pencurian baru diketahui saat dua karyawan Barbershop tiba untuk membuka ruko pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. 

Mereka segera melaporkan kejadian tersebut kepada Imam Arifin (29), pemilik usaha.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan aksi pelaku, yang menjadi bukti dalam laporan korban kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Rohmadi mengungkapkan, dalam waktu kurang dari 24 jam, pihaknya berhasil menangkap terduga pelaku pencurian

“Ya, benar terjadi pencurian di Barbershop Barsco Pajaresuk, dan pelaku berhasil kami tangkap,” ujar Rohmadi pada Minggu siang (15/12/2024).

Menurut Rohmadi, pelaku berinisial DS (25) warga Kota Tangerang, Banten. 

Ia ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Tri Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang-barang curian milik korban yang disembunyikan di rumah kontrakan pelaku. 

“Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku adalah mantan karyawan korban,” ujarnya.

Motif pencurian, lanjut Kapolsek, bukan karena sakit hati, melainkan karena tekanan kebutuhan ekonomi. 

Pelaku mengaku usahanya saat ini sedang sepi pelanggan, sementara istrinya terus menuntut berbagai hal. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved