Lampung

Puji Raharjo Pastikan SKB Tambahan CPNS Dilakukan Transparan dan Akuntabel

Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo memastikan transparansi dan akuntabilitas proses  Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan CPNS Kemenag tahun 20

Istimewa
Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo memastikan transparansi dan akuntabilitas proses  Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan CPNS Kemenag tahun 2024. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo memastikan transparansi dan akuntabilitas proses  Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan CPNS Kemenag tahun 2024.

Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan SKB Tambahan tersebut dan tugas sebagai penguji SKB memiliki tanggung jawab besar terhadap kualitas layanan Kemenag di masa depan.

"Banyak doa dan harapan masyarakat yang bergantung pada hasil seleksi ini. Oleh karena itu, kita semua harus berpegang pada pakta integritas dan melaksanakan tugas dengan jujur, objektif, serta transparan," kata Puji dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Minggu (15/12/2024).

Rapat tersebut diikuti oleh seluruh tim penguji SKB Non-CAT dari di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama se Provinsi Lampung.

Kakanwil juga mengingatkan penguji untuk menghindari konflik kepentingan, gratifikasi, atau tindakan yang dapat mencederai kepercayaan publik. 

"Kita harus menjaga citra dan kredibilitas lembaga. Jangan sampai ada tindakan yang memicu ketidakpuasan masyarakat atau mencoreng nama baik institusi," katanya.

"Netizen seringkali meragukan seleksi berbasis wawancara seperti ini. Oleh karena itu, kita harus memastikan seluruh proses berjalan profesional dan sesuai standar," tegas dia.

Kakanwil Puji berharap semua pihak dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab untuk menghasilkan ASN yang kompeten dan sesuai kebutuhan.

"Semoga pelaksanaan SKB Tambahan CPNS Kemenag tahun 2024 yang jadwalnya segara dirilis ini dapat  berjalan lancar dan sesuai harapan. Mari kita jadikan proses ini sebagai upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag," tandasnya.

Kepala Bagian Tata Usaha Marwansyah meminta tim penguji untuk mempedomani pakta integritas dan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penilaian, administrasi, dan penggalian materi wawancara yang akan dilaksanakan oleh Panitia Pusat.

Ia menegaskan bahwa setiap proses ujian baik praktik kerja dan wawancara terpantau dan terekam melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Inspektorat Jenderal Kemenag.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved