Kasus Pembunuhan di Lamsel

Kematian Sugiarti Buat Keluarga Curiga, Ternyata Dibunuh Pacar Bukan Jatuh

Kematian Sugiarti (44), warga Lampung Selatan, yang disebut karena jatuh dari tangga, membuat pihak keluarga curiga, lantaran ditemukan bekas aniaya.

Tribunnews.com
Foto ilustrasi, garis polisi. | Kematian Sugiarti (44), warga Lampung Selatan, yang disebut karena jatuh dari tangga, membuat pihak keluarga curiga, lantaran ditemukan bekas penganiayaan. Polisi pun bertindak cepat setelah mengetahui hal tersebut dan terbukti Sugiarti bukan jatuh dari tangga melainkan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Cahyo (45), yang tak lain kekasihnya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kematian Sugiarti (44), warga Lampung Selatan, yang disebut karena jatuh dari tangga, membuat pihak keluarga curiga, lantaran ditemukan bekas penganiayaan.

Polisi pun bertindak cepat setelah mengetahui hal tersebut dan terbukti Sugiarti bukan jatuh dari tangga melainkan menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Cahyo (45), yang tak lain kekasihnya.

Diketahui, panik lantaran dituntut sang pacar untuk segera menikah, karena sudah hamil duluan, seorang pria asal Lampung Selatan tega bunuh kekasihnya.

Tak tanggung-tanggung, pria bernama Cahyo (45) tega menganiaya kekasihnya, Sugiarti (44) hingga meninggal dunia menggunakan kapak.

Hebatnya, insiden pembunuhan tersebut sempat tak tercium warga sekitar. Bahkan, tingkah laku Cahyo seolah tak terjadi apa-apa.

Kasus pembunuhan tesebut terjadi tepatnya di Dusun Kalirejo, Desa Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Rabu (18/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Pria di Lampung Selatan tega bunuh wanita yang hamil anaknya karena menuntut nikah.

Pria tersebut panik sehingga menemui wanita yang kemudian jadi korban pembunuhan di Lampung Selatan.

Setelah itu, wanita yang diketahui bernama Sugiarti (44) ditemukan telah meninggal dunia di dekat tangga rumah kontrakan korban.

Awalnya Sugiarti dikira meninggal karena jatuh dari tangga sehingga dilakukan pemakaman seperti umumnya.

Bahkan pelaku Cahyo (45) juga sempat ikut mengantar jenazah korban ke pemakaman dan hadir di acara yasinan.

Perbuatan Cahyo seakan tidak ada yang mengetahui.

Ternyata keluarga curiga hingga polisi mengendus perbuatan Cahyo hingga peristiwa pembunuhan tersebut terungkap.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pengungkapan kasus pembunuhan saat keluarga curiga penyebab kematian korban.

"Saat petugas cek kondisi korban, petugas melihat tanda-tanda lain, seperti bekas penganiayaan," ujar Kapolres.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved