Buntut Kasus Octopus, Hamish Daud Dituding Lecehkan Mantan Karyawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Buntut kasus startup Octopus, Hamish Daud dituding lakukan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya.

Diketahui Octopus bergerak di bidang kelestarian lingkungan atau daur ulang sampah.

Hamish Daud menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) dalam perusahaan itu.

Sebelum mencuatnya kasus dugaan pelecehan seksual, suami Raisa ini sebelumnya telah dilaporkan karena diduga tak mmebayar gaji karyawan.

Namun karena dirinya bukan sebagai Direktur Utama, maka Hamish Daud merasa soal gaji karyawan bukanlah tanggung jawabnya.

Admond Lee, Founder The Runway Ventures yang menjelaskan bagaimana Octopus bisa merugi $5 juta atau sekitar Rp 81 miliar.

"Semuanya runtuh ketika: karyawan belum mendapat gaji selama 6 bulan,” tulis Admond Lee dikutip dari Grid.id.

“CEO melakukan penipuan dan berbohong tentang memegang gelar dari UC Berkeley,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Hamish Daud dituduh melakukan pelecehan seksual.

“dan Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan serangan seksual terhadap mantan karyawan," jelas Admond Lee.

Hamish Daud Lapor ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

Hamish Daud melapor ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik.

Untuk sementara ini Hamish Daud masih menutupi detail perkara yang dilaporkannya. 

Sementara kuasa hukum Hamish Daud yakni Sandy Arifin sedikit membocorkan klainnya melapor jadi korban pencemaran nama baik terkait penggelapan. 

Hamish Daud mengakui dirinya adalah korban dalam sebuah kasus yang sedang ia alami.