Berita Lampung

Ayah Pelajar Tewas di Bandar Lampung Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Utama

Orang tua FS (17), pelajar SMPN 25 Bandar Lampung yang tewas dikeroyok, meminta polisi segera menangkap pelaku utama.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Romli, ayah FS, didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada awak media di Klinik Kecantikan Puspita, Bandar Lampung, Selasa (31/12/2024). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Orang tua FS (17), pelajar SMPN 25 Bandar Lampung yang tewas dikeroyok, meminta polisi segera menangkap pelaku utama.

Korban tewas mengenaskan dengan mengalami sejumlah luka bacokan.

Ia diduga dikeroyok oleh sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Romli, ayah FS, berharap pihak kepolisian dapat menangkap AB alias Otoy (17) yang diduga merupakan pelaku utama yang menghabisi nyawa anaknya. 

"Kami meminta kepada polisi cepat tangkap pelaku karena sampai saat ini pelaku belum juga tertangkap," kata Romli saat diwawancarai di Klinik Kecantikan Puspita, Bandar Lampung, Selasa (31/12/2024). 

"Kami minta polisi segera tangkap pelaku. Diharapkan pelaku dihukum dengan setimpal dari perbuatannya," imbuhnya. 

Romli juga menyampaikan terima kasih kepada Polresta Bandar Lampung dan warga yang telah berupaya membantu mengungkap kasus ini. 

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa berdarah itu.

Dia mengatakan, FS pada malam kejadian sedang ikut berdagang pecel lele.

Setelah selesai, ia mengaku ingin menginap di rumah kerabat di Kecamatan Kedamaian.

"Pada saat berjalan pulang di lokasi kejadian, ada yang melempar botol dan batu. Kemudian pelaku melakukan pembacokan. Jadi pelaku itu salah sasaran. Tidak ada tawuran saat kejadian tersebut," beber Romli. 

"Sebelumnya anak kami ini tidak ada masalah dengan siapa pun, tidak ada musuh dengan orang," lanjutnya. 

Muhammad Akbar dari RND Law Firm, kuasa hukum korban, mengatakan hal sama.

Pihaknya berharap polisi segera menangkap pelaku utama. 

"Proses hukumnya sampai saat ini sedang berjalan. Masih di tahap pencarian pelaku utama Otoy tersebut," kata Akbar. 

Dari informasi yang diperoleh, kata Akbar, Otoy mengubah penampilan dengan potongan rambut cepak. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved