Penembakan Bos Rental Mobil

Polisi Tangkap 4 Orang atas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil hingga Tewas

Polisi bergerak cepat menangkap para terduga pelaku atas insiden penembakan bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak.

|
Tribunnews.com
Polisi bergerak cepat menangkap para terduga pelaku atas insiden penembakan bos rental mobil di rest area jalan tol Tangerang - Merak. Sejauh ini, polisi telah menangkap 4 orang terduga pelaku. Sayangnya, polisi belum mengungkap peran dari keempat terduga pelaku tersebut. 

Acara tabur bunga itu diikuti keluarga korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil, serta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi).

Berulang kali Agam terisak mengingat momen mendiang ayahnya yang tiba-tiba menghampirinya, dan menyampaikan keinginan untuk pergi ke Tanah Suci.

"Saya lagi duduk di ruang tamu, Ayah saya dari kamar nyamperin saya, ayah mau haji katanya," ujar Agam berlinang air mata.

"Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu," ungkap Agam sambil berusaha membendung tangisnya.

Agam mengaku sangat terpukul dengan kepergian sang ayah. Dia menyebut perbuatan pelaku sangat keji dan tak punya hati.

Pasalnya kata Agam, sang ayah merupakan orang yang baik di mata masyarakat dan keluarga. 

Dia masih tidak menyangka orang sebaik ayahnya sampai menjadi korban seperti ini.

Doa dari keluarga dan kolega

Saat acara tabur bunga, keluarga dan anggota Armi  berdiri melingkar tepat di mana Ilyas Abdurahman tertembak.

Lokasi itu merupakan tempat Ilyas berupaya merebut kembali mobil Honda Brio yang digelapkan komplotan pelaku.

Mereka terdengar melantunkan ayat suci Al Quran untuk mendoakan almarhum Ilyas Abdurahman.

"Mudah-mudahan dari kejadian ini, kematian beliau (Ilyas) menjadi syahid membela untuk mencari nafkah keluarganya, semoga almarhum di tempatkan di taman surganya Allah SWT," ucap seorang keluarga mending Ilyas.

Tak lupa, mereka juga turut membacakan Surat Al Fatihah, untuk mendoakan Ilyas yang telah tiada.

Di sisi lain, anak-anak almarhum Ilyas, beserta sang istri, terlihat tak berhenti berlinang air mata.

Setelah membacakan doa dan ayat Al Quran, mereka kemudian menaburkan bunga, tepat di lokasi tubuh Ilyas tergeletak usai ditembak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved