Berita Lampung

Penumpang Pesawat di Lampung Selama 2024 Sebanyak 1,1 Juta Lebih

Manajemen Bandara Radin Inten II Lampung menyebut jumlah penumpang pesawat selama 2024 sebanyak 1.148.205 orang dan 8.465 kali pergerakan pesawat

Editor: Tri Yulianto
tribunlampung/muhammad humam
Ilustrasi penumpang di Bandara Raden Inten II, Lampung. Manajemen Bandara Radin Inten II Lampung menyebut jumlah penumpang pesawat selama 2024 sebanyak 1.148.205 orang dan 8.465 kali pergerakan pesawat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Manajemen Bandara Radin Inten II Lampung menyebut jumlah penumpang pesawat selama 2024 sebanyak 1.148.205 orang. 

Untuk saat ini jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung masih tinggi karena waktu terakhir masa libur Natal dan tahun baru (Nataru). 

Dan terhitung sejak H-7 Natal sampai dengan H+4 tahun baru atau 11 hari periode Nataru yang menggunakan pesawat dari dan ke luar Lampung sebanyak 68.031 penumpang.

"Sampai dengan saat ini kami telah mencatat dari 68 ribu penumpang tersebut dengan 418 penerbangan pada periode Nataru," kata General Manager Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi saat diwawancarai Tribun Lampung, Sabtu (4/1/2025) di Bandara Radin Inten II Lampung

"Kami memprediksi bahwa puncaknya arus balik atau pasca tahun baru 2024 pada 4 Januari 2025 hari ini. Karena pada anak-anak sekolah dan pekerja sudah mulai masuk," kata Khaerul Assidiqi.

Diperkirakan puncak libur tahun baru atau kepulangan dari yang liburan Nataru pada hari ini sama seperti tahun lalu. 

Sementara itu dari data pada Januari sampai Desember 2024 secara akumulasi pergerakan 8.465 pesawat dengan penumpang ada sebanyak 1.148.205 orang. 

Adapun peningkatan penumpang yakni banyak faktor yang mempengaruhi.

Peningkatan tersebut dari trafik perekonomian Lampung membaik.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan destinasi wisata di Provinsi Lampung. 

"Saat ini Lampung menjadi hal yang menarik bagi wisatawan, Nataru juga kami maskapai memberikan diskon dengan periode Nataru lancar dan animonya juga antusias dari masyarakat," tukasnya.

Sesuai instruksi dari Kemenhub untuk melakukan peningkatan kelancaran arus lalulintas selama Nataru

"Kami bekerjasama dengan maskapai dalam memberikan dorongan kepada penumpang," 

"Transportasi udara dari sektor penerbangan udara menempati posisi standar keselamatan, tentu hal tersebut seluruh regulator dan pihak yang berkaitan dengan industri penerbangan ini menjaga keselamatan," kata Khaerul.

Bahwa masa akhir ini ada insiden banyak faktor peristiwa di bandara karena cuaca. 

"Kami melakukan kapasitas dan standarnya, karena bandara itu memiliki daya saing, secara korporasi kami melakukan pengelola bandara secara maksimal," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved