Berita Terkini Nasional
DPR RI Desak Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Dipecat
Tiga orang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) jadi tersangka kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Tiga orang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) jadi tersangka kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merah arah Jakarta, Kamis (2/1/). Ketiga prajurit TNI AL tersebut, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.
Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini mendesak TNI untuk memecat ketiga prajuritnya yang terlibat kasus penembakan ini. Politikus Partai Nasdem ini menyatakan, bahwa proses hukum terhadap tiga prajurit tersebut harus digelar transparan dan akuntabel. Sehingga, hukuman berat harus dijatuhkan apabila mereka terbukti bersalah.
"Sebagai anggota Komisi I DPR RI, saya menekankan pentingnya proses hukum yang transparan dan akuntabel. Jika pelaku terbukti bersalah di pengadilan militer, pemecatan secara tegas dan terbuka harus menjadi langkah lanjutan agar mencerminkan kedisiplinan dan keadilan di tubuh TNI," ujar Amelia dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/).
Amelia menegaskan, penegakan hukum yang adil dan transparan ini penting dilakukan TNI untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Ia berharap, TNI bisa meningkatkan pengawasan dan pembinaan moral serta mental para prajuritnya secara konsisten. "Kami berharap insiden seperti ini tidak terulang, sehingga TNI sebagai institusi yang lahir dari rakyat tetap dicintai dan dihormati oleh masyarakat," terangnya.
Sementara anggota DPR RI lainnya, Jazuli Juwaini merasa prihatin atas kasus penembakan ini. Terlebih korban sudah mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan pendampingan. Ia menuturkan, seharusnya pihak kepolisian bisa lebih cepat dan tanggap dalam merespons pengaduan tindak kejahatan. Pelayanan terhadap masyarakat, ujarnya, harus dikedepankan.
"Situasi darurat seperti kejadian ini jangan dengan prosedur normal. Polisi harus cepat membaca situasi darurat dan memberi pendampingan sehingga tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan jatuhnya korban jiwa," kata Jazuli, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ketua Fraksi PKS ini berharap seluruh masyarakat bisa terlindungi dan merasa aman dengan hadirnya aparat kepolisian. "Kita ingin seluruh masyarakat merasa terlindungi dan aman dengan hadirnya aparat kepolisian. Untuk itu aparat kepolisian harus selalu sigap dan tanggap melayani masyarakat dan memberantas kejahatan," pungkasnya.
(TRIBUNNEWS)
Gibran Tanggapi Santai Dokter Tifa dan Roy Suryo Datangi Makam Keluarga Jokowi Selidiki Silsilah |
![]() |
---|
Vendor Pernikahan Mbah Tarman dan Shiela Arika Mengaku Belum Dibayar |
![]() |
---|
Mbah Tarman Ternyata Tidak Kabur Setelah Nikahi Shiela Arika |
![]() |
---|
Pensiunan TNI AD Ditemukan Tewas Membusuk, Sempat Dilaporkan Hilang oleh Keluarga |
![]() |
---|
Suami Bacok Istri karena Tak Terima Digugat Cerai, Korban Terbaring Lemas di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.