Caisar YKS Sebut Aman Narkoba dan Sudah Jalani Tes Urine BNN saat Joget 24 Jam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Caisar YKS membantah dirinya mengonsumsi narkotika usai joget 24 jam.

Namun, Caisar YKS mengakui dirinya sempat disambangi petugas BNN ke kediamannya usai joget 24 jam tersebut. '

Caisar YKS pun membantah dirinya gunakan narkoba karena sudah juga diperiksa BNN. 

Aksi joget selama 24 jam tersebut beberapa bulan lalu sempat menjadi sorotan publik.

Setelah berjoget selama 24 jam, Caisar YKS menerima banyak komentar pedas warganet.

Bahkan, para netizen meminta BNN untuk memeriksa hingga melakukan tes narkoba kepada Caisar.

Permintaan itu berdasarkan kecurigaan warganet yang heran karena Caisar YKS tidak lelah berjoget selama 24 jam saat siaran langsung di media sosial.

Mereka menduga Caisar mengonsumsi narkoba sebelum melakukan aksinya.

Caisar mengakui selama menghilang dari program televisi, kegiatannya sehari-hari hanyalah berjoget di media sosial saja.

 "Ya kerjaan saya di media sosial saja dan suapin anak," kata Caisar YKS ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

Caisar kuat berjoget 24 jam, karena sudah terbiasa dilakukan sehari-hari.

"Oh nggak. Saya sehat sehat saja nggak pakai (narkoba)," ucap pria berusia 35 tahun itu.

 Namun, Caisar mengaku sempat disambangi petugas BNN ke kediamannya, usai aksi jogetnya selama 24 jam di media sosial viral.

"Ya ditanyain lah, petugas BNN datang untuk cek urine dan sebagainya. Hasilnya ya saya sehat dan ada disini sekarang. Waktu itu kejadian setelah isi podcast dengan Deddy Corbuzier," jelas Caisar YKS.

Caisar YKS kaget saat didatangi BNN.

Namun, setelah mendengar maksud dan tujuan kedatangan petugas, ia pun mengikuti prosedur yang ada.

"Katanya pemeriksaan ini buat menjawab keraguan warganet. Ya sudah saya ikut tes dan normal," tutur Caisar YKS. 

Diperiksa BNN Hingga 4 Kali

Seusai viral karena kuat melakukan live TikTok selama 24 jam, Caisar YKS digerebek BNN lantaran diduga memakai narkoba saat sedang live tersebut.

Diketahui, gara-gara kuat live TikTok selama 24 jam, Caisar YKS dituding memakai narkoba.

Setelah live TikTok selama 24 jam, Caisar YKS ternyata sempat digerebek BNN.

Hal itu lantaran banyaknya kecurigaan yang ditudingkan kepada Caisar YKS.

Kabar itu pun rupanya sampai ke telinga Badan Narkotika Nasional (BNN).

Begitu mendengar kabar tersebut, BNN langsung melakukan penggerebekan di rumah Caisar.

Melansir dari TribunStyle.com, hal itu diungkap Caisar baru-baru ini dalam tayangan YouTube MALAM MALAM NET pada Sabtu (4/6/2022).

Dalam kesempatan itu, mantan suami Indadari ini menyebut penggerebekan terjadi tengah malam.

"Iya setengah 1 satu malam, datang 4 mobil 20 orang, saya lagi tidur, bangun."

"'Caisar jangan bergerak,' kenapa pak?"

"Diam dulu diam, oke tangan ke atas," beber Caisar.

Ia mengaku diminta untuk melakukan tes urin.

Tak hanya sekali, Caisar mengaku diminta untuk melakukan tes urin sebanyak empat kali.

Tujuannya untuk membuktikan apakah ia benar-benar pakai narkoba atau tidak.

"Terus diperiksa, terus saya suruh ke WC."

"Udah tes urine kan, ada 4 tes, lagi disegel, buka sendiri sama Caisar, saya buka," ungkap Caisar.

Tak munafik, pemilik nama asli Caisar Putra Aditya ini mengaku gemetaran saat peristiwa penggerebekan tersebut.

"Itu udah gemeteran pak, saya gak tahu," terangnya.

"Orang BNN-nya nggak percaya," sambungnya.

Surya Insomnia selaku host acara pun menjelaskan bahwa hal itu telah menjadi aturan BNN.

"Bukan nggak percaya, SOP-nya emang gitu," timpal Surya Insomnia.

Setelah hasilnya keluar, Caisar dinyatakan negatif narkoba.

Ia pun bersyukur usai mengetahui hal itu.

"Dah di situ akhirnya alhamdulillah dua garis pak, negatif."

"Aku mau nelepon teman aku kan deket, manajer aku juga kan, mau ngomong."

"(Polisi) 'Jangan dulu', diperiksa handphonenya, udah gemeteran, pasrah aja udah."

"Tapi untuk meyakinkan masyarakat gitu, kalau Caisar itu nggak makai," ucap Caisar.

Kendati demikian, penggerebekan tersebut justru membawa hikmah tersendiri untuk Caisar.

Pasalnya, usai peristiwa itu, ia malah ditawari BNN untuk menjadi Duta Narkoba.

"Alhamdulillah saya mau dijadiin duta BNN. Saya bilang, boleh pak, saya bilang gitu," ujarnya.

"Nanti kalau ada yang ketangkap, saya ikut ya meriksa juga."

"Maksudnya gini, saya orang yang bener nih, nggak boleh kena narkoba, karena pasti rezeki kita akan tertutup, ditutupi."

"Say no to drugs, lawan narkoba dengan kreatifitas, hore," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/WartaKota)