Berita Lampung

Peternak di Metro Lampung Diminta Waspada Penyebaran Virus PMK saat Musim Hujan

DKP3 Metro Lampung sebut musim hujan rentan penyebaran virus PMK maka peternak diminta jaga kebersihan kandang.  

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Ilustrasi. DKP3 Metro Lampung sebut musim hujan rentan penyebaran virus PMK maka peternak diminta jaga kebersihan kandang.   

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Lampung minta peternak waspada virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal itu lantaran saat ini musim hujan dan saat itu jadi waktu rentan untuk virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Metro Lampung

DKP3 Metro, Lampung minta peternak jaga kebersihan kandang ternak demi cegah menyebarnya virus PMK

Kabid Peternakan DKP3 Metro, Lina Oktira mengatakan, di saat musim hujan seperti saat ini mengakibatkan sapi ternak rentan terjangkit PMK.

"Kita juga mengedukasi dan menyampaikan kepada peternak. Kenapa PMK-nya merebak karena cuaca sekarang yang tergolong lembab basah karena musim penghujan," kata dia saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Jumat (10/1/2025).

Lina menyebut, kebersihan kandang merupakan hal utama yang harus diperhatikan oleh peternak agar terhindar dari PMK.

Demi mencegah itu, pihaknya membagikan disinfektan kepada para peternak di Metro.

"Jadi diminta mereka meningkatkan kebersihan di kandang," 

"Kemarin juga kita membagikan disinfektan untuk mereka membersihkan kandang dan kita kasih tahu juga mereka bisa menggunakan sitrun," imbuhnya.

Tak hanya itu, Puskeswan Metro juga rutin melakukan pengecekan ke peternakan.

"Itu digunakan untuk pembersihan kandang mereka puskeswan juga rutin selalu melakukan pelayanan aktif melakukan pemberian vitamin," 

"Karena pemkani virus maka kita bantu mereka vitamin kemudian meningkatkan daya tahan tubuh sapinya. Makannya juga yang berkualitas dan suplemen pakannya diingatkan kembali dan obat cacing juga," jelasnya.

Ia mengungkapkan, DKP3 telah memvaksin ratusan sapi di Metro.

"Kita kemarin sudah turun memvaksin sapi sebanyak dapat dari provinsi itu sebanyak 750 dosis vaksin PMK," ungkap dia.

"Kita turunkan vaksin itu kita lihat di lapangan belum kita temukan sapi terindikasi PMK," bebernya.

Pemberian vaksin PMK itu dikatakan dia telah selesai diberikan pada pekan pertama Januari 2025.

"Itu awal tahun selesai di minggu pertama awal tahun 2025 itu langsung kita kerjakan," tukasnya.

"Kita mengajukan ke provinsi kemarin 475 dosis untuk Februari Maret," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved