Berita Lampung

MAN 1 Bandar Lampung Lakukan Pencocokan Nilai Rapor Persiapan SNBP

MAN 1 Bandar Lampung tengah melakukan pencocokan nilai rapor untuk persiapan seleksi nasional berbasis prestasi (SNPB) 2025.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana di lingkungan MAN 1 Bandar Lampung, Selasa (14/1/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung tengah melakukan pencocokan nilai rapor untuk persiapan seleksi nasional berbasis prestasi (SNPB) 2025.

Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengatakan, pihaknya sedang melakukan pencocokan nilai rapor semester 1-5.

"Kami sedang melakukan pencocokan nilai rapor untuk persiapan SNBP jalur pertama kali dibuka oleh kampus negeri," kata Kepala MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2025). 

Ia mengatakan, pihaknya melakukan persiapan SNBP yakni sedang berproses dengan diawali dari pengumuman di website Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Kuota sekolah dengan akreditasi A mendapat 40 persen dan kemudian karena MAN 1 Bandar Lampung ini menggunakan rapor digital maka ditambah 5 persen lagi kuota SNBP. 

Sehingga totalnya menjadi 45 persen kuota MAN 1 Bandar Lampung untuk jalur prestasi tersebut. 

"Terakhir pada 25 Desember 2024 lalu dengan nilai raport yang diupload dari semester 1-5, makanya pada kelas 12 ini dikonfirmasi ulang," ujarnya.

Para siswa yang menghitung nilai tersebut dan kini guru sedang mengkonfirmasi nilai rapor tersebut. 

Setiap anak mencocokkan data itu dengan tim evaluasi di MAN 1 Bandar Lampung secara satu persatu. 

"Kami cocokan nilai rapor di kami dan di anak-anak juga mencocokkan satu persatu. Tidak semua anak bisa masuk dan mengikuti kuota SNBP tersebut," papar Lukman. 

"Akan ada jalur tulis dan jalur lainnya untuk masuk ke kampus negeri, kami termasuk salah satu sekolah pemasok di PTN seperti Unila  Kami merupakan terbanyak masuk PTN," kata Lukman. 

Para siswa MAN 1 Bandar Lampung juga bekerja di sekolah kedinasan dan anak-anak yang punya hafalan 10 juz ada kuotanya untuk siswa penghafal quran. 

"Makanya diharapkan kepada orang tua memahami bisa ke kampus idaman," imbuhnya.

Lukman mengatakan, sebelum lolos jalur tersebut ada tahapan awal yakni adanya tahapan cek psikolog untuk melihat potensi siswa itu ke mana.

Kemudian adanya pemahaman wawasan bahasa dengan melibatkan guru tamu dari kampung Inggris. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved