Berita Lampung

Kualitas Sekolah Menurun karena Zonasi, Ketua MKKS SMAN Lampung Minta Penerapannya Dievaluasi

Wacana penghapusan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru yang diusulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dapat respon banyak pihak.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Ketua MKKS SMAN se Provinsi Lampung, Hendra Putra berharap pihak sekolah diberi kelonggaran terkait dengan wacana penghapusan zonasi PPDB. 

"Kalau kemarin dari Pak Wapres ada wacana sistem zonasi dihapuskan maka kita menyambut baik," ujarnya.

"Tapi bukan berarti kita tidak setuju dengan sistem zonasi, kalaupun ada sistem zonasi sebaiknya pihak sekolah diberi kelonggaran untuk menentukan kuota siswa dari jalur tersebut, misal presentase jalur zonasi 15 persen, sisanya dibagi jalur prestasi ataupun jalur afirmasi," tandasnya. 

Belum Ada Regulasi

Disdik Pemkot Bandar Lampung mengaku belum menerima regulasi soal rencana dihapusnya sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Pemkot Bandar Lampung, Mulyadi membenarkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima regulasi apapun dari pemerintah pusat soal penghapusan itu.

“Iya, untuk sementara kami belum bisa memberikan komentar soal itu (rencana penghapusan zonasi),” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

“Karena regulasi dari Kemdikdasmen belum kami terima, baik juknis, surat edaran ataupun aturan lainnya,” singkatnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/hurri agusto/bobby zoel saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved