Banjir di Bandar Lampung

Kakek Tukang Bubur Hilang Diterjang Banjir di Bandar Lampung

Bahtiar tukang bubur hilang diterjang banjir saat buat bubur lalu buka pintu rumahnya.

|
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Dok Basarnas Lampung
Tim gabungan melakukan pencarian kakek pembuat bubur yang hilang diterjang banjir di Bandar Lampung 

Hal tersebut guna menghindari risiko lebih lanjut, dan selain itu, tim juga mengingatkan agar warga menghindari daerah-daerah yang rawan terkena dampak lebih parah dan tetap memantau informasi terbaru terkait situasi banjir.

"Kami akan terus memberikan informasi dan koordinasi yang diperlukan agar masyarakat bisa mengambil langkah-langkah yang aman," kata Deden.

Untuk informasi lebih lanjut atau melaporkan kejadian darurat, masyarakat dapat menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung via whatsapp di nomor 082180048006 atau di nomor darurat Basarnas 115.

Doa saat Hujan Deras dan Banjir untuk Umat Muslim

Hujan deras mengguyur daerah Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025).

Akibat hujan sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari, sejumlah wilayah di Bandar Lampung pun terendam banjir.

Nahasnya banjir di Bandar Lampung bahkan menghanyutkan rumah, kendaraan hingga jembatan.

Selain melakukan tindakan penanggulangan agar air surut, ada baiknya juga jika masyarakat membaca doa saat hujan deras banjir bandang datang.

Berikut doa ketika banjir dan hujan bandang untuk umat muslim.

Bacaan doa ketika banjir bandang atau hujan deras ini adalah permohonanan kepada Allah SWT agar hujan yang turun ke bumi tidak membawa petaka atau segera berhenti.

Bacaan doa ketika banjir atau hujan deras yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW, sebagai berikut:

Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

Dikutip dari laman muslim.or.id, bacaan doa tersebut di atas disebutkan dalam hadist Anas bin Makik.

Disebutkan, ketika hujan tak kunjung berhenti dalam sepekan, Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah.

Kemudian Nabi Muhammad SAW membaca doa tersebut di atas.

Atau untuk ringkasnya membaca:

“Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa” [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami"

Itulah doa saat hujan turun bagi ummat muslim.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/ Riyo Pratama) 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved